Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mengunjungi Lenin dan Stalin, Eh Ketemu Juga dengan Gandhi

Di sela-sela acara Brics+ Fashion Summit di Moskow, Rusia, Tribun Network,mengunjungi Moscow Museum of Modern Art.

Penulis: Dahlan Dahi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mengunjungi Lenin dan Stalin, Eh Ketemu Juga dengan Gandhi
Tribun Network/Dahlan Dahi
Moscow Museum of Modern Art. Museum yang di dalamnya memajang lukisan serta sketsa Vladimir Lenin dan Joseph Stalin. 

Laporan Wartawan Tribun Network, Dahlan Dahi, dari Moskow

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - IDEOLOGI membantu kita memahami dunia dan mengelolanya. Teknologi adalah cara, bukan ideologi itu sendiri.

Tatanan dunia yang kita nikmati saat ini pondasinya ideologi. Teknologi membuatnya lebih efisien dan lebih efektif.

Dengan pemahaman itulah, di sela-sela acara Brics+ Fashion Summit di Moskow, Rusia, saya  mengunjungi Moscow Museum of Modern Art.

Museum ini memajang lukisan serta sketsa Vladimir Lenin dan Joseph Stalin

Dua tokoh ini membentuk Rusia yang kita lihat hari ini. Rusia yang mengelola dunia dengan cara berbeda dari Amerika Serikat dan Eropa.

"Guru" Lenin dan Stalin adalah Karl Marx, seorang Jerman. Maoisme, ideologi komunisme China, berakar dari sana.

Berita Rekomendasi

Dalam dinamika sosial, ekonomi, dan politik dunia, Rusia dan China sering bersahabat berhadapan dengan rekan-rekan Eropa dan Amerika Serikat. Sampai hari ini.

Koleksi lukisan Moscow Museum of Modern Art, Museum ini memajang lukisan serta sketsa Vladimir Lenin dan Joseph Stalin. 
Koleksi lukisan Moscow Museum of Modern Art, Museum ini memajang lukisan serta sketsa Vladimir Lenin dan Joseph Stalin.  (Tribunnews.com)

Tapi, bagaimana pun, baik Rusia, China, Eropa, maupun Amerika Serikat --dan kita semua-- memakai handphone, revolusi yang dipelopori Steve Jobs ketika mampu meletakan "komputer dalam genggaman" dan membuatnya terhubung dengan internet.

Handphone tidak mengenal Karl Marx, Lenin, Stalin --ataupun Adam Smith, filsuf Skotlandia yang dianggap sebagai "bapak kapitalisme".

*

KUNJUNGAN ke Museum, juga ke Kremlin dan gedung teater Rusia yang terkenal, Bolshoi, difasilitasi pemerintah Moskow, organizer dari Brics+ Fashion Summit, kegiatan yang sejatinya mempertemukan pelaku industri fashion dari lebih 60 negara Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin.


Moskow sedang diselimuti salju siang itu jam 11. Suhu di luar minus -4, kadang drop ke -5.

Salju masih menutupi sebagian halaman museum. Beberapa patung menyambut setiap tamu. Kami tiba lebih cepat. Museum buka jam 12 siang.

lihat fotoHalaman Moscow Museum of Modern Art diselimuti salju, Suhu di luar minus -4, kadang drop ke -5.
Halaman Moscow Museum of Modern Art diselimuti salju, Suhu di luar minus -4, kadang drop ke -5.
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas