Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Mengunjungi Lenin dan Stalin, Eh Ketemu Juga dengan Gandhi

Di sela-sela acara Brics+ Fashion Summit di Moskow, Rusia, Tribun Network,mengunjungi Moscow Museum of Modern Art.

Penulis: Dahlan Dahi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mengunjungi Lenin dan Stalin, Eh Ketemu Juga dengan Gandhi
Tribun Network/Dahlan Dahi
Moscow Museum of Modern Art. Museum yang di dalamnya memajang lukisan serta sketsa Vladimir Lenin dan Joseph Stalin. 

Pengelola kantin di museum dua lantai itu baru saja siap. Ia, seorang wanita muda, terlihat membersihkan mesin kopi, mempersiapkan gelas. 

Di depannya terletak perpustakan kecil. Saya melihat koleksi untuk anak-anak.

Lewat perpustakaan kecil itulah, lewat buku, lewat museum, "pesan" diteruskan turun temurun.

Koleksi lukisan terletak di lantai dua. Memajang belasan lukisan dan sketsa di dinding, setelah mengitarinya sekitar 30 menit, inilah kesan saya: lukisan dan sketsa itu berusaha meletakan kondisi sosial-ekonomi Rusia saat itu dan para tokoh, para pahlawan.

Sebelum masuk ke ruang utama, saya berhenti agak lama di depan lukisan Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru.

lihat fotoLukisan Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru satu di atara koleksi Moscow Museum of Modern Art.
Lukisan Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru satu di atara koleksi Moscow Museum of Modern Art.

Rekan India di belakang saya langsung berteriak. "Nehru seorang sosialis tapi tidak ikut blok komunis atau kapitalis. Non-allignment," katanya. 

Ya, seperti Soekarno. Keduanya adalah tokoh utama gerakan Non Blok.

Berita Rekomendasi

Nama lengkap Gandhi adalah Mohandas Karamchand Gandhi. Nama "Mahatma" (bahasa Sansekerta) yang berarti "jiwa agung" disematkan kepadanya di Afrika Selatan.

Gandhi menginspirasi tokoh-tokoh dunia lain seperti Nelson Mandela dan Marthin Luther King.

Dari Mandela dunia belajar tentang keteguhan dalam prinsip perjuangan politik. Ketika ia dipenjara karena perlawanannya yang sengit pada politik apartheid, Mandela berkata, "Kalian bisa memenjarakan saya, tidak jiwa dan pikiran saya". 

Selama 27 tahun Mandela dipenjara sebelum akhirnya menjadi pemimpin Afrika Selatan dan simbol perlawanan terhadap politik yang memberikan perlakuan diskriminatif karena perbedaan ras dan warna kulit.

Baca juga: Tekad Rusia Mengurangi Dominasi Amerika Serikat dan Eropa, Fashion Show di Tengah Perang

Gandhi dan Luther Martin King meninggal karena apa yang diyakini. Keduanya ditembak.
Memasuki ruang dalam, ketemulah "kamar Lenin", lalu "kamar Stalin".

Lenin adalah tokoh utama Revolusi Oktober, 1917. Revolusi ini simbol kemenangan "rakyat", kaum buruh, kaum Bolshevik. 

Kelompok sosialis ini dikenal garis keras, yang percaya bahwa kemenangan harus direbut, bahkan dengan menggunakan senjata.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas