Doa Masuk Rumah dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Simak bacaan doa masuk rumah dalam bahasa Arab, latin dan artinya, lengkap dengan penjelasan mengenai tata cara dan waktu terbaik saat berdoa.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan doa masuk rumah, lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya.
Umat Islam dianjurkan membaca doa terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas, termasuk sebelum masuk rumah.
Mengutip dari buku Doa Sehari-hari terbitan Dirjen Bimas Islam, doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.
Rasulullah SAW bersabda "Doa itu ibadah" dan "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang".
Doa Masuk Rumah
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ باسْمِ اللَّهِ وَلجْنا، وباسْمِ اللَّهِ خَرَجْنا، وَعَلى اللَّهِ رَبِّنا تَوَكَّلْنا
Assalaamu 'alaynaa wa 'alaa 'ibaadillahish shaalihiina. Allaahumma innii as-aluka khayral mawliji wa khayral makhraji. Bismillahi walajnaa wa bismillaahi kharajnaa wa 'alallahi tawakkalnaa, alhamdulilaahil ladzii awaanii.
Artinya:
Semoga Allah mencurahkan keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang shalih. Ya Allah, bahwasanya aku memohon pada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluarku. Dengan menyebut nama-Mu aku masuk, dan dengan mneyebut nama Allah aku keluar. Dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri. Segala puji bagi Allah yang telah melindungi kami. (HR. Abu Daud)
Tata Cara Berdoa
- Menghadap kiblat
Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus-menerus berdoa sehingga tenggelam matahari"
- Membaca hamdalah atau pujian, istighfar, dan shalawat
Seorang Sahabat Nabi berkata: "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat.
Setelah selesai membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii', maka waktu itu Rasulullah pun berkata: wahai kawan, engkau terburu-buru.
Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah.
Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdoa.
Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan setelah itu Nabi bersabda: Berdoalah akan dipenuhi.
Baca juga: Doa Tahallul saat Umroh dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Caranya
- Dengan suara lembut dan rasa takut
Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di Bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. AI A'raf: 55-56).
- Yakin akan dipenuhi
Di dalam berdoa, kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini: "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
Waktu yang terbaik untuk berdoa
- Antara azan dan Iqamat
- Menjelang waktu shalat dan sesudahnya
- Waktu sepertiga malam yang terakhir
- Sepanjang hari Jumat
- Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
- Ketika Khatam membaca Al-Quran
- Ketika Turun hujan.
- Ketika melakukan Tawaf
- Ketika menghadapi musuh di medan perang
- Dalam berdoa sebaiknya diulang tiga kali.
Tempat-tempat yang baik untuk berdoa
- Di depan dan di dalam Kabah
- Di masjid Rasulullah SAW
- Di belakang makam Nabi Ibrahim AS
- Di atas bukit Safa dan Marwah
- Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan di sisi jamarat yang ketiga
- Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti masjid atau musala.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)