Bacaan Surat Yasin dan Tahlil dengan Lafal Latin, Dibaca Kamis Malam Jumat
Inilah bacaan surat Yasin dan Tahlil dalam tulisan Arab, latin, dan arti. Surat Yasin dan Tahlil kerap dibaca saat Kamis malam atau malam Jumat.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan surat Yasin dan Tahlil dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya.
Surat Yasin dan Tahlil kerap dibaca oleh umat Islam pada Kamis malam atau malam Jumat.
Menurut sejumlah ulama, membaca surat Yasin pada malam Jumat memiliki banyak keistimewaan.
Di antaranya Allah mencatat pahala bagi pembacanya yang sebanding dengan membaca Al-Qur'an 10 kali.
Selain itu, barang siapa yang membaca surat Yasin pada malam Jumat, maka Allah akan mengabulkan permintaannya.
Selengkapnya, berikut bacaan surat Yasin dan Tahlil dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:
يٰسۤ ۚ 1
yā sīn
Ya Sin
2. وَالْقُرْاٰنِ الْحَكِيْمِۙ
wal-qur`ānil-ḥakīm
Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah,
3. اِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۙ
innaka laminal-mursalīn
sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul,
4. عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍۗ
'alā ṣirāṭim mustaqīm
(yang berada) di atas jalan yang lurus,
5. تَنْزِيْلَ الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِۙ
tanzīlal-'azīzir-raḥīm
(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang,
Baca juga: Terjemahan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Teks Arab dan Latin
6. لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَّآ اُنْذِرَ اٰبَاۤؤُهُمْ فَهُمْ غٰفِلُوْنَ
litunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum gāfilụn
agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
7. لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلٰٓى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ
laqad ḥaqqal-qaulu 'alā akṡarihim fa hum lā yu`minụn
Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.
8. اِنَّا جَعَلْنَا فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ اَغْلٰلًا فَهِيَ اِلَى الْاَذْقَانِ فَهُمْ مُّقْمَحُوْنَ
innā ja'alnā fī a'nāqihim aglālan fa hiya ilal-ażqāni fa hum muqmaḥụn
Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.