Tradisi Khas yang Dilakukan Umat Hindu untuk Rayakan Hari Raya Galungan
Berikut bebetapa tradisi yang biasanya dilakukan umat Hindu untuk merayakan Hari Raya Galungan.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
2. Tradisi Ngejot
Tradisi Ngejot merupakan kegiatan saling memberi atau berbagi pada orang lain.
Tradisi ini biasanya dilakukan menjelang Galungan sampai saat Hari Raya Galungan berlangsung.
Masyarakat biasanya membagikan berupa buah, jajan, hingga olahan daging saat penampahan yang bertujuan untuk semakin mempererat persaudaraan antar umat Hindu.
3. Tradisi Memotong Babi
Satu hari sebelum Hari Raya Galungan, umat Hindu akan merayakan penampahan.
Saat penampahan, umat Hindu akan memotong hewan babi.
Memotong babi saat penampahan bermakna untuk mengalahkan sad ripu atau enam sifat manusia.
Nantinya daging babi ini akan diolah menjadi aneka sarana upakara dan juga hidangan seperti lawar, sate, komoh, timbungan, maupun urutan.
Daging babi tersebut tidak hanya dinikmati, tetapi juga dihaturkan kepada Tuhan karena semua itu ciptaan Tuhan.
Ini merupakan rangkaian wajib saat penampahan di setiap Hari Raya Galungan.
Baca juga: Tahapan Prosesi Hari Raya Galungan, Dimulai 25 Hari Sebelum hingga Sebulan Setelah Perayaan
4. Tradisi Memasang Lamak dan Gantungan
Saat Hari Raya Galungan, umat Hindu juga memasang lamak dan gantungan.
Lamak dan gantungan ini dibuat dari bahan janur dan ron (daun enau yang berwarna hijau) yang didesain sedemikian rupa lalu dijarit.