Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

5 Hal jadi Tradisi Lebaran yang Cuma Ada di Indonesia, Kue Kering hingga Takbiran

Inilah 5 tradisi lebaran yang hanya ada di Indonesia dan menjadi ciri khas.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in 5 Hal jadi Tradisi Lebaran yang Cuma Ada di Indonesia, Kue Kering hingga Takbiran
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah anak-anak saat melakukan pawai obor untuk menyambut malam takbiran di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (4/6/2019). Selain membawa obor, pawai dimeriahkan dengan iringan alat musik beduk, bas, dan drum. Sepanjang rute pawai, takbir pun dikumandangkan. Takbiran menjadi salah satu tradisi yang hanya ada di Indonesia. 

Jelang Hari Raya Idul Fitri, setiap sudut kota mendadak marak dengan penjual kembang api dan petasan.

Menyalakan kembang api dan petasan kini juga menjadi tradisi perayaan lebaran di Indonesia.

Namun, untuk penggunaannya kini dibatasi karena dirasa berbahaya serta mengganggu lingkungan.

Jika masih memungkinkan menyalakan petasan dan kembang api, pastikan lakukan di tempat yang aman dan tidak menyebabkan kebisingan.

Pastikan tidak merusak suasana kehangatan lebaran dengan mengganggu ketenangan orang lain yang ada di sekitarmu.

3. Tukar Parcel Lebaran

Pekerja menyelesaikan pembuatan parcel Lebaran di Toko Jazz Parcel, Jalan Karapitan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Produksi parcel di Jazz Parcel pada tahun ini meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya, atau naik dari 12.000 parcel pada 2022 menjadi 18.000 parcel. Parcel yang berisi makanan ringan ini dipasarkan di sejumlah outlet di Bandung, Subang, Tasik, dan Sumedang, yang hingga H-4 Lebaran sudah terjual sekitar 14.000 parcel. Parcel-parcel tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai Rp 60.000 hingga Rp 3 juta tergantung kecil besarnya ukuran. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pekerja menyelesaikan pembuatan parcel Lebaran di Toko Jazz Parcel, Jalan Karapitan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Produksi parcel di Jazz Parcel pada tahun ini meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya, atau naik dari 12.000 parcel pada 2022 menjadi 18.000 parcel. Parcel yang berisi makanan ringan ini dipasarkan di sejumlah outlet di Bandung, Subang, Tasik, dan Sumedang, yang hingga H-4 Lebaran sudah terjual sekitar 14.000 parcel. Parcel-parcel tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai Rp 60.000 hingga Rp 3 juta tergantung kecil besarnya ukuran. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Mengirim dan saling bertukar parcel lebaran juga menjadi tradisi yang dilakukan jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

BERITA TERKAIT

Sebenarnya, tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia jelang perayaan hari raya apa pun, termasuk Imlek hingga Natal.

Kamu bisa saling mengirimkan bingkisan unik sebagai bentuk ucapan selamat merayakan lebaran kepada sanak kerabat hingga kolega.

Isi parcel lebaran pun bervariasi dari masa ke masa.

Kamu bisa mengirimkan produk tertentu dari sebuah brand.

Juga bisa membagikan bahan makanan pokok yang akan menunjang perayaan hari raya, misalnya seperti sirup hingga kue kering.

Ada pula yang membagikan parcel atau bingkisan berupa barang.

Sebagai contoh, baju muslim, kerudung, hingga peralatan sholat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas