Tentukan Keberuntungan Lewat Imperial Feng Shui dan Bedanya dengan Classical Feng Shui
Feng Shui merupakan sebuah keilmuan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu bahkan ditemukan pada 300-400 Masehi di China.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Bentuk Feng Shui ini berfokus pada pemahaman kekuatan keberuntungan, sekaligus menciptakan keadaan keberuntungan yang konsisten.
"Imperial Feng Shui muncul mengatasi permasalahan yang timbul dari classical Feng Shui yakni merubah hidup dan nasib hingga kesehatan seseorang tanpa perlu merubah struktur bangunan," katanya.
Imperial maupun Classical Feng Shui memiliki periodenya sendiri dan tiap periode Feng Shui juga punya durasi yang unik.
Durasi inilah yang membedakan keduanya.
Sepertinya Classical Feng Sui, periodenya ditandai dengan perlunya perubahan setiap 20 tahun sekali.
Sementara Imperial Feng Shui berbeda lantaran menjadi investasi seumur hidup atau tanpa perubahan.
Hal inilah yang menjadikan Imperial Feng Shui spesial dibandingkan Classical Feng Shui dan perbedaannya sangat mencolok.
Misalnya, jika tidak melakukan renovasi, rumah tersebut akan tampak seperti itu saja sehingga cenderung tidak terawat.
Masa jayanya sudah lewat karena properti punya masa jaya maksimal 20 tahun.
"Jadi properti itu punya masa jaya 20 tahun sehingga harus direnovasi, entah itu pintunya, atapnya untuk mengikuti periode Feng Shui," katanya.
Makanya ada orang yang tadinya kaya, kata dia begitu pensiun hartanya habis, habis perlahan.
"Begitu pun sebaliknya ada orang yang kaya, terus dia kaya, dan tambah kaya lagi," katanya.