Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bukannya Awet, Ini Akibat Jika Sepatu Disimpan di Dos dalam Waktu Lama

Kebiasaan menyimpan sepatu dalam dos dalam jangka waktu yang lama tidak disarankan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Bukannya Awet, Ini Akibat Jika Sepatu Disimpan di Dos dalam Waktu Lama
Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
Perawatan sepatu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebiasaan menyimpan sepatu dalam dos dalam jangka waktu yang lama tidak disarankan.

Bila berada di dalam dos, sepatu akan cepat berjamur dan bisa mengelupas.

"Dalam 3 sampai 6 bulan dalam dos, sepatu bakal rusak," kata  Direktur Gino Mariani, Denny Budianto kepada wartawan di sela-sela kolaborasi dengan Stop’N’Go,  di Jakarta belum lama ini.

Gino Mariani adalah merek sepatu buatan lokal yang telah memiliki lebih dari 100 pilihan koleksi sepatu wanita dan 200 sepatu pria yang bisa ditemukan di 26 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Denny menyarankan, meski disimpan di dos, sepatu minimal digunakan 1-2 minggu sekali

"Kenapa? Jamur muncul di saat kondisi dos lembab. Jadi dalam 2 minggu-1 bulan di dos, sepatu bisa rusak berjamur atau mengelupas," katanya.

Berita Rekomendasi

"Jadi jangan disayang. Sepatu harus dipakai daripada malah rusak," katanya

Terkait perawatan sepatu kulit, Denny mengatakan, perlu diperlakukan seperti kulit manusia.

"Tidak bisa diidiamkan, seperti kulit manusia, sepatu juga perlu pelembab atau pembersih," katanya.

Dengan secara rutin diberi pelembab akan membuat sepatu itu tetap segar mengkilap dan tidak kering.

"Sepatu kulit kalau tidak diberi pelembab akan kering sehingga akan membuat warna jadi pudar," katanya.

Terkait tren sepatu saat ini, sepatu kulit terkhusus sepatu boat saat ini makin banyak digemari.

Ini dikarenakan sepatu kulit bisa digunakan banyak sekali acara.

"Sehingga seseorang membeli bukan hanya untuk outdoor dan bisa dipakai sehari-hari. untuk kantor dan week end bersama keluarga," katanya.

Denny menyebutkan,  sepatu yang terbuat dari bahan kulit  dikatakan tidak ada jangka waktu pemakaian.

"Bisa 10 tahun, 15 tahun bahkan ada konsumen Gino Mariani yang menggunakan lebih 20 tahun," katanya.

Terkait kolaborasinya dengan Stop’N’Go, Denny mengatakan kolaborasi ini untuk memanjakan pelanggan dengan tampilan produk sepatu kulit berkualitas dan  produk-produk perawatan sepatu dan aksesoris berbahan kulit lainnya.

"Bersamaan dengan acara ini, kami menerima penghargaan rekor MURI yakni merek sepatu kulit dengan model boots terlama yang masih diproduksi dan ini salah satu upaya untuk memberikan sepatu kulit yang terbaik bagi pelanggan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas