TRIBUNNEWS.COM - Kuliner Jepang sudah tak asing lagi di lidah orang Indonesia. Tak sedikit yang menjadikannya sebagai menu favorit.

Sebut saja ramen, sushi, udon, tempura, takoyaki, Sashimi, karaage, shabu-shabu, katsudon, dan masih banyak lagi.

Makanya banyak restoran jepang bermunculan di banyak wilayah, termasuk di Jakarta. Tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat tetapi juga menyajikan estetika penyajian yang menarik.

Sebagai negara yang kaya tradisi kuliner, Jepang harus diakui memiliki berbagai macam hidangan yang mampu memanjakan lidah dan menggugah selera.

Katsudon misalnya. Kuliner Jepang yang disajikan di Sumomatsu beberapa cabangnya seperti di Gading Serpong, PIK, dan Kelapa Gading, Jakarta Utara, viral karena porsinya yang jumbo atau sumo. Antrean pengunjung lumayan panjang.

Katsudon terdiri dari semangkuk nasi. Toppingnya terdiri dari potongan daging, sayuran, telur, lengkap dengan bumbunya.

Evelyn Pricilia, salah satu pengunjung, menyebut katsudon porsi sumo jadi incaran turis kalau bepergian ke Jepang.

Ia bersyukur karena sudah ada restoran yang jual di Jakarta dengan rasa yang autentik. Bukan cuma penyajiannya yang menurut dia mirip, tapi juga resepnya. Harganya juga masih masuk akal.

Hal itu tak lepas karena menu yang ditawarkan disesuaikan selera lokal tanpa menghilangkan esensi cita rasa kuliner Jepang itu sendiri alias autentik.

“Kami membawa cita rasa Jepang yang sesungguhnya ke Indonesia. Oleh karena itu, kami tidak main-main dalam mengadaptasi, memformulasikan, dan melakukan RnD langsung dari Jepang untuk semua menu,” kata Michael Wirawan, Founder Sumomatsu.

Katsudon Tonkatsu-Don dan Tori Nanban-Don merupakan menu andalan di Sumomatsu. Ada pula varian katsudon dengan porsi besar yang disebut sumo portion.

Baca juga: Solusi Masalah Lambung untuk Generasi Milenial dan Z yang Gemar Eksplorasi Kuliner Viral

Menurut dia, sumo portion adalah yang pertama di Indonesia dan menjadi favorit para pengunjung sekaligus jadi pilihan ideal untuk mereka yang memiliki selera makan yang besar.

Katsudon yang disajikan menggunakan tepung panko, atau remah roti, yang dibuat secara handmade untuk memastikan tekstur yang sempurna dan rasa yang konsisten.

"Daging yang digunakan juga merupakan daging impor berkualitas tinggi untuk memberikan pengalaman kuliner terbaik," terangnya.

Autentisitas rasa, bagi Michael, merupakan bagian dari komitmen terhadap kualitas.