Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Treatment Tanam Benang Jadi Pilihan yang Ingin Perubahaan yang Natural

Di samping operasi plastik, tanam benang masih jadi perempuan di Indonesia yang ingin selalu tampil cantik dengan kulit wajah dan kencang.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in Treatment Tanam Benang Jadi Pilihan yang Ingin Perubahaan yang Natural
Istimewa
Di samping operasi plastik, tanam benang masih jadi perempuan di Indonesia yang ingin selalu tampil cantik dengan kulit wajah dan kencang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di samping operasi plastik, tanam benang masih jadi perempuan di Indonesia yang ingin selalu tampil cantik dengan kulit wajah dan kencang.

Dokter Kartini Ong,Chief Medical Bumi Estetika Perkasa & Aptos International Trainer mengatakan, tanam benang masih akan menjadi salah satu pilihan wanita yang ingin tetap menjaga kecantikan.

"Tanam benang akan selalu ada karena tidak semua orang bisa dan mau melakukan operasi plastik karena downtime lama dan munculnya bekas sehingga tanam benang jadi pilihan," kata di sela peluncuran Aptos Namica The First Long-Lasting Bio Stimulator di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Rahasia Kulit Muka Glowing Iis Dahlia, Sang Pedangdut Mengaku Bukan karena Operasi Plastik

Dikutip dari laman www.plasticsurgery.org, Selasa (1/11/2022), tarik benang adalah jenis prosedur di mana jahitan sementara digunakan untuk menghasilkan 'pengangkatan' yang halus namun terlihat di kulit.

Saat ini treatmen tanam benang di bagian pipi, hidung, bagian double chin dan untuk menaikkan kelopak mata yang turun yang banyak dipilih.

"Tarik benang jadi pilihan bagi mereka yang  menginginkan perubahan yang natural, minim rasa sakit karena tanpa menyertakan tindakan operasi yang dikhawatirkan munculnya keloid dan waktu penyembuhan yang relatif singkat," katanya.

Berita Rekomendasi

Sebenarnya tanam benang umumnya bisa dilakukan pada semua orang, kecuali yang memiliki alergi kulit karena kandungannya, atau juga yang punya keloid.

Bagi yang menjalankan proses tanam benang dianjurkan untuk menjaga kulit yang baru saja ditreatment.

"Misal jangan membuka mulut lebar-lebar karena kandungan benang masih dalam proses dan belum mengikat sempurna," kata Kartini.

Ia mengingatkan, prosedur kosmetik ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena tetap memiliki risiko sehingga untuk melakukan treatment di Rumah Sakit atau Klinik Kecantikan.

Baca juga: Rumah sakit rahasia di Filipina menawarkan operasi plastik bagi buronan dan penjahat

"Sebaiknya percayakan dengan dokter ahli karena prosedur ini menuntut tenaga medis memahami anatomi tubuh agar hasilnya aman serta berdampak sesuai harapan," katanya.

Ditambahkan teknologi benang untuk tanam benang saat ini bisa bertahan selama dua tahun, dan juga memiliki efek meningkatkan kualitas kulit karena adanya kandungan hyaluronic acid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas