Pameran Seni dan Desain 'Urbanstorming 5', Melebur Rekayasa Artifisial Jadi Realitas Immersivity
Sejumlah seniman dan desainer ternama dari berbagai daerah di Indonesia tampil memamerkan karya seni mereka di pameran seni ini
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pameran Seni dan Desain UrbanSTORMing#5, Melebur Rekayasa Artifisial Jadi Realitas Immersivity
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana menyelenggarakan pameran seni urbanSTORMing#5 bertajuk “Realm of Immersivity” yang berlangsung dari 30 Agustus hingga 8 September 2024 di DD Gallery (Dedato Indonesia), Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
Sejumlah seniman dan desainer ternama dari berbagai daerah di Indonesia tampil memamerkan karya seni mereka di pameran seni bertajuk “Realm of Immersivity” ini yang berlangsung mulai 30 Agustus hingga 8 September 2024 di DD Gallery (Dedato Indonesia), Bintaro Jaya Sektor 7, Tangerang Selatan.
Para seniman dan desainer yang unjuk karya di event ini antara lain Agung Tato Suryanto, Agustan, Angga Sukma Permana, Aira farrel Fawwas, Angga Yuniar Santosa, Anisa lailatul Atul, Aria Uprijon, Arif Fiyanto, Adi Gunawan Benangbaja, I Made Kenak Dwi Adnyana, Irfandi Musnur, Khairul Rizal, Muhammad Suyudi,.
Ada juga, Mukhlis Lugis, Nina Maftukha, Rifki Maulana Kibunk, Sarah Mutia, Tito Tryamei, Wilsa Pratiwi, Yoga Agoy Wanda, Zul Fiqhri, dan Zulfikar Sa’ban.
Mereka menampilkan beragam karya seni visual yang menggabungkan elemen imersif, interaktif, dan teknologi mutakhir.
Di pameran yang diprakarsai Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana ini pengunjung diajak merasakan pengalaman seni yang mendalam melalui goresan dalam lukisan, instalasi realitas virtual, seni multimedia, dan interaksi langsung dengan karya-karya yang disajikan.
Rifki Aswan selaku Kurator urbanSTORMing#5 menegaskan bahwa dunia baru ini tenggelam dalam sentuhan seni, melebur realitas dalam rekayasa artifisial, serta menenggelamkan kesadaran dalam nuansa atmospheric, menjadi sebuah “realm of immersivity”. Ia melanjutkan, saat ini muncul kebutuhan masyarakat akan artistic vibe, tidak lepas dari peran seniman dan insan kreatif yang menyingkap potensi medium eksplorasi melalui visi artistiknya.
Pembukaan pameran ini dilakukan oleh Dr Mohammad Amin, MSn MA, Direktur Musik, Film, dan Animasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang menyampaikandukungan penuhnya terhadap inisiatif ini.
Menurutnya, pada pameran ini dapat disaksikan hamparan karya para perupa yang lahir dari pemikiran serta ide segar yang disalurkan dalam berbagai media sehingga menghasilkan karya seni yang dinamis.
Kehadiran DR Mohammad Amin di event ini tidak hanya menambah prestise acara tetapi juga menegaskan pentingnya pameran ini dalam memajukan seni dan desain di Indonesia.
Pameran ini juga menjadi platform bagi seniman dan akademisi seni untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan menunjukkan bagaimana seni dan desain dapat menciptakan pengalaman yang sepenuhnya baru bagi audiens.
Acara ini juga juga diwarnai performing arts dan artist talk yang memberikan wawasan lebih dalam tentang tren terkini dalam dunia seni dan desain dan diharapkan dapat merangsang dialog antara seniman, akademisi, dan masyarakat luas mengenai masa depan seni dan desain.
Pameran “Realm of Immersivity” ini dinilai sebagai contoh nyata dari upaya Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana dalam mengintegrasikan beragam aspek kehidupan dengan seni serta desain untuk menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan.
Dengan dukungan penuh dari Kemenparekraf dan partisipasi aktif seniman serta akademisi, pameran ini juga dinilai berhasil menghadirkan inovasi yang menyegarkan dan relevan dengan perkembangan terkini dalam dunia kreativitas.