Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Selalu Bertopeng, Doktif Sembunyikan Identitas Aslinya, Alasannya Demi Bisa Bongkar Mafia Skincare

Sejak September 2023, sosok perempuan bertopeng yang menamakan dirinya dokter detektif alias doktif muncul membongkar seputar skincare.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Selalu Bertopeng, Doktif Sembunyikan Identitas Aslinya, Alasannya Demi Bisa Bongkar Mafia Skincare
kolase/instagram
Kemunculan Doktif alias dokter detektif kini bikin gonjang-ganjing dunia skincare Tanah Air. Sejak September 2023, sosok perempuan bertopeng yang menamakan dirinya dokter detektif alias doktif muncul membongkar seputar skincare. 

"Oke, sempat terima? Pernah keluar angka gak?," kata Denny Sumargo penasaran.

"Engga, karena memang enggak pernah perduliin," balas Doktif.

"Jadi semuanya terserah doktif mau minta berapa," kata Denny Sumargo menyimpulkan.

"Ya gamau karena memang dari awal bukan untuk mencari uang dari menunjukkan hasil lab," tutur Doktif.


Terakhir, ia menjelaskan asal uang yang ia dapatkan setelah menolak berbagai tawaran tersebut.

"Jadi kamu mencari uang lewat?," tanya Densu.

"Usaha aja bisnis," kata Doktif menjelaskan.

Berita Rekomendasi

"Tapi kan lu disitu engga promoin you punya produk di situ, bagaimana orang mau beli," ucap Denny Sumargo kembali bertanya.

"Untuk jualan ga harus dari doktif, bisa dari orang lain, buktinya itu banyak brand skincare yang ga ketahuan siapa ownernya misalnya tuh brand S yang gede," jawab Doktif.

"Dia punya platform kosmetik besar, pengusaha, dokter cek aman, tapi sampe sekarang doktif ga kenal, makanya doktif pake topeng berusaha di situ tapi biar gak dikenal publik, tapi untuk era sekarang susah," kata Doktif.

"Iya karena eranya flexing itu kuat," sambung Densu.

 

Sosok Doktif, Dokter Punya Klinik Kecantikan dan Jualan Skincare

Doktif muncul dalam podcast milik Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (22/10/2024).
Doktif muncul dalam podcast milik Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (22/10/2024). (Tangkap layar youtube Denny Sumargo)

Banyak yang penasaran siapa Doktif sebenarnya?

Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, sosok Doktif diduga kuat merupakan dokter bernama Amira.

Dirinya memilik sejumlah klinik kecantikan dengan brand namanya.

Adapun dirinya mendirikan klinik tersebut sejak 13 tahun lalu atau pada 2009 di Kota Serang, Banten. 


Tak hanya itu, diketahui Dokter Amira sudah menikah.

Sosok suaminya pun bukan orang sembarangan, berprofesi sebagai pengacara terkenal.

Suami dari Dokter Amira merupakan Teuku Nasrullah.

Hal tersebut diketahui dari postingan salah satu instagram @feriyust.

Benarkah fakta ini? 

Doktif tak menampik jika dirinya adalah dokter dan memiliki klinik. 

Pengakuan ini diucapkan Doktif saat muncul di Podcast Denny Sumargo alias Densu yang tayang pada Selasa (22/10/2024).


Denny Sumargo menyebut sosok Doktif terlalu berani lantaran menguak dunia mafia skincare.

"Kamu itu berbahaya buat banyak orang, kamu itu siapa sebenarnya? Ini orang muncul pakai topeng, apakah dia orang baik atau jahat, apa dia jualan skincare tapi ngematiin skincare orang," tanya Densu. 

 

 

BPOM Mengaku Tak Merasa Tersaingi Doktif

BPOM memanggil sosok bertopeng yang dikenal sebagai doktif alias dokter detektif.  Benarkah kehadiran doktif membuat BPOM merasa tersaingi?
BPOM memanggil sosok bertopeng yang dikenal sebagai doktif alias dokter detektif. Benarkah kehadiran doktif membuat BPOM merasa tersaingi? (kolase/instagram/dok Tribunnews.com)

Apakah kehadiran doktif mengusik BPOM? Ini mengingat kehadiran doktif bak pengawas dan menguliti maraknya peredaran skincare abal-abal yang merugikan kesehatan,

Benarkah BPOM merasa tersaingi dalam hal pengawasan skincare yang notabene jadi ranah tugasnya?


Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam konferensi pers pada Senin (30/12/2024)enyebut bahwa tanggungjawab pengawasan terhadap skincare yang masuk kosmetik secara resmi berada di bawah wewenang dan tugas BPOM RI.

Hal ini merujuk pada peraturan perundang-undangan.

Sehingga, menurutnya tidak ada pengawasan yang bisa dilakukan oleh individu maupun lembaga lain.

"Sehingga kalau ada pertanyaan apakah doktif saingan Badan POM? Badan POM tidak pernah merasa mendapat saingan, karena satu-satunya lembaga yang diperintahkan oleh undang-undang yang resmi itu BPOM," kata Taruna. 

Taruna Ikrar Kepala BPOM RI di hadapan guru besar, dosen dan mahasiswa di Harvard Medical School, Harvard University, tepatnya di Aula Massachusetts General Hospital, Boston, USA. Rabu 20 November 2024 (HO)

Ia kembali pemanggilan ini menjalankan tugas dan fungsi BPOM sebagai lembaga pengawas. 

 

"Jadi kami tidak punya saingan, dan lembaga negara harus menjalankan tupoksinya sesuai dengan aturan yang ada," jelas Taruna.

Pemanggilan itu kata untuk memastikan motif doktif dalam melakukan review skincare overclaim.


Reaksi Netizen

Pemanggilan doktif soal review skincare overclaim ini kembali membuat netizen bereaksi.

"BPOM gak usah pake klarifikasi yg gak dibutuhin. infonya sih yg punya wewenang berdasarkan undang2 & peraturan BPOM. lah kasus mafia skin care lu orang pada kemanaaa? Ada loh yg namanya perlindungan konsumen. Orang kena merkuri lu diem bae. pake nanya doktif ada motif apa? Ckckck," tulis seorang netizen.

"Munculnya doktif, efek rendahnya pengawasan BPOM," tulis netizen lain.

 

(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Rina Ayu) (Tribun Jatim/Tribun Sumsel)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas