Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Kader PDIP di Dewan Kolonel untuk Dukung Puan Capres 2024: Johan Budi hingga Trimedya

Inilah daftar kader PDIP yang masuk dalam Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani maju sebagai capres 2024.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in SOSOK Kader PDIP di Dewan Kolonel untuk Dukung Puan Capres 2024: Johan Budi hingga Trimedya
Kolase Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan: Johan Budi, Puan Maharani, Trimedya Panjaitan. Inilah daftar kader PDIP yang masuk dalam Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani maju sebagai capres 2024. Ada Johan Budi hingga Trimedya Panjaitan. 

"Kita intens ketemu, mendiskusikan banyak hal," ujarnya, dikutip dari Kompas.tv.

5. Agustina Wilujeng

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti. (Ist/Man (dpr.go.id))

Nama terakhir yang disebut Johan Budi masuk dalam Dewan Kolonel adalah Agustina Wilujeng.

Saat ini, Agustina Wilujeng duduk di komisi X DPR RI dan menjabat sebagai Wakil Ketua.

Sementara di struktur partai, Agustina Wilujeng menjadi Bendahara DPD PDI-P Jateng.

Respons Puan Maharani hingga Megawati

Ketua DPP Partai Demokrasi-Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat ditemui awak media di Pondok Pesantren Mahasina, Jatiwaringin, Bekasi, Rabu (21/9/2022).
Ketua DPP Partai Demokrasi-Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat ditemui awak media di Pondok Pesantren Mahasina, Jatiwaringin, Bekasi, Rabu (21/9/2022). (Rizki Sandi Saputra)

Sementara itu, Puan Maharani disebut tidak keberatan adanya Dewan Kolonel yang mendukungnya maju sebagai Capres 2024.

Berita Rekomendasi

"Ibu Puan menyambut dengan tidak keberatan kok," kata Politikus PDIP Junimart Girsang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2022).

Junimart mengatakan Dewan Kolonel tidak masuk dalam struktural kepengurusan PDIP.

Ia menyebut Dewan Kolonel adalah sebuah komunitas diisi beberapa anggota Fraksi PDIP DPR RI yang dibuat seketika.

Menurut Junimart, Puan mengetahui adanya Dewan Kolonel setelah mendapat laporan dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan Ketua Fraksi PDIP Utut Adiyanto.

"Bu Puan tidak tahu sama sekali awalnya ini walaupun terakhir dia tahu ya karena penyampaian dari Pak Utut dan atau Pak Pacul kepada Ibu Puan," ucap dia.

Lantas, bagaimana dengan reaksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri?

Diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati mengaku terkejut mengetahui terbentuknya Dewan Kolonel.

"Tadi pagi pun, Ibu Mega ketika melihat di running text pada saat saya laporan ke beliau."

"Beliau juga kaget dan kemudian ya akhirnya mendapat penjelasan bahwa tidak ada Dewan Kolonel," kata Hasto, dikutip dari Kompas.com.

Selain dengan Megawati, Hasto juga mengaku telah berbincang dengan Utut Adianto dan Bambang Pacul.
Setelah berbincang, disepakati, Dewan Kolonel hanya bersifat candaan politik.

"(Dewan Kolonel) itu guyonan dalam politik. Mana ada di dalam partai, struktur seperti militer," ujarnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fersianus Waku) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas