Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau kerap disapa Kang Emil, dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar jelang pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai sulit bagi Ridwan Kamil untuk diusung sebagai calon presiden (capres) oleh Golkar.

Hal itu, kata Adi, karena Golkar sejak lama memutuskan Airlangga Hartarto sebagai Capres.

"Rumit kalau tujuan bergabung dengan Golkar itu untuk bisa maju di Pilpres 2024. Karena Golkar sejak lama memutuskan Airlangga Hartarto sebagai Capres," kata Adi, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (2/20/2022).

Adi mengatakan, keputusan tersebut merupakan hasil musyawarah nasional (Munas) Golkar beberapa waktu lalu.

Baca juga: Selain Golkar, PAN Juga Buka Pintu untuk Ridwan Kamil Jika Ingin Bergabung

Dengan demikian, Adi menegaskan, Airlangga Hartarto wajib diusung untuk maju di Pilpres 2024.

"Hasil Munas Golkar beberapa waktu lalu. Airlangga yang ditetapkan sebagai kandidat Capres. Wajib diusung untuk maju di Pilpres 2024.

Meski begitu, Adi mengatakan, bukan keputusan yang buruk bagi Ridwan Kamil bergabung dengan Golkar.

Baca juga: Cawapres Pilihan Relawan Jokowi: Ridwan Kamil Teratas, AHY Terakhir

"Minimal di 2024 nanti kalau RK ingin jadi Gubernur Jawa Barat lagi sudah ada kendaraan politiknya," ujar Adi.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyatakan membuka pintu bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika ingin bergabung dengan partainya.

"Pada prinsipnya Partai Golkar sangat terbuka dengan siapapun yang ingin bergabung dengan Partai Golkar," kata Ace saat dihubungi, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Survei Poltracking: Ridwan Kamil Kandidat Cawapres Terkuat, Cak Imin hingga Airlangga Paling Kecil

Apalagi, kata Ace, Ridwan Kamil merupakan sosok yang selama ini dikenal populer di masyarakat.

"Pak Ridwan Kamil dikenal sebagai Gubernur Jawa Barat dan selama ini dikenal populer di masyarakat," ungkapnya.