Masinton Sebut PDIP Tak Mau Jumawa Ujuk-ujuk Deklarasi Capres Meski Sudah Kantongi Syarat Pilpres
Masinton Pasaribu mengaku PDIP tak mau jumawa dengan ujuk-ujuk deklarasi Capres meskipun sudah kantongi syarat Pilpres 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
![Masinton Sebut PDIP Tak Mau Jumawa Ujuk-ujuk Deklarasi Capres Meski Sudah Kantongi Syarat Pilpres](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/masinton-pasaribu-andi-arief-nih3.jpg)
"Terkait dengan Pemilu dan Pilpres semua mitra koalisi pemerintahan jalan masing-masing. Semua bermanuver, PDIP lewat Puan bermanuver, Ganjar juga sama. Lalu KIB juga bermanuver. Lalu Koalisi Kebangkitan Indonesia KIR dengan PKB juga bermanuver," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Selasa (11/10/2022).
Pria yang telah menempuh pendidikan Doktor Ilmu Politik di Universitas Indonesia ini juga mengatakan hanya NasDem yang berani mendeklarasikan sejak dini calon presiden 2024.
Baca juga: Anies Baswedan kepada Ribuan Kader Demokrat: Salam Hangat dari Balai Kota
"Hanya saja koalisi di pemerintahan baik itu PDIP, koalisi KIB dan KIR tidak berani deklarasi sejak dini nama capres dan cawapresnya. Hanya Nasdem yang berani," katanya.
Menurut Ujang langkah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan Capres 2024 bukan suatu masalah.
![Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/partai-nasdem-usung-anies-baswedan-capres-2024_20221003_125606.jpg)
Hanya saja Anies Baswedan selama ini dianggap antitesis dari pemerintah.
"Yang jadi masalah partai koalisi pemerintahan Jokowi yakni Nasdem mencalonkan Anies Baswedan yang merupakan antitesis dari pemerintah. Menjadi pihak yang selama ini dianggap berseberangan dengan pemerintah," katanya.
Ujang juga menuturkan keputusan Nasdem itu pastinya banyak pertimbangan.
"Tetapi sebagai sebuah partai, NasDem mengambil risiko tersebut. Mungkin bagi Nasdem bersama Anies bisa menguntungkan," ungkapnya.
Terkait etika berpolitik menurut Ujang pastinya deklarasi Anies Baswedan bakal capres dari Nasdem 2024 mendatang sudah izin terlebih dahulu kepada Presiden Jokowi.
"Sepertinya Nasdem juga sudah izin kepada Jokowi, tidak mungkin tidak izin. Ketika ingin mendeklarasikan Anies pasti sudah ketemu dan izin kepada presiden," katanya.