Masinton Sebut PDIP Tak Mau Jumawa Ujuk-ujuk Deklarasi Capres Meski Sudah Kantongi Syarat Pilpres
Masinton Pasaribu mengaku PDIP tak mau jumawa dengan ujuk-ujuk deklarasi Capres meskipun sudah kantongi syarat Pilpres 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Masinton Pasaribu, mengatakan perhelatan Pilpres 2024 saat ini masih jauh.
Ibarat sebuah balapan, Masinton menyebut belum ada satu partai pun yang memenuhi syarat untuk masuk ke lintasan, yakni Presidential Threshold (PT) 20 persen, kecuali PDIP.
"Meskipun kami PDIP sudah memenuhi syarat itu bisa masuk ke lintasan balapan, tapi kami tidak mau jumawa. Ujuk-ujuk mendeklarasikan capres. Kita bicara Pemilu ini kan panjang," kata Masinton dalam diskusi yang diadakan Total Politik, Selasa (11/10/2022).
Namun, Masinton tak menyebut NasDem jumawa usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres mereka.
"Saya mengatakan PDIP tak jumawa," ujar dia.
Baca juga: Politikus Partai NasDem Sebut Anies Baswedan Sebagai Antitesis Jokowi
Lebih lanjut, Masinton melanjutkan bahwa kontestasi Pemilu 2024 adalah agenda besar bagi Indonesia.
"Ini bukan agenda 17an panjat pinang yang panitianya sudah dibentuk. Ini menyangkut perjalanan bangsa ke depan. Kami berpandangan tidak perlu terburu-buru," ujar dia.
Anggota Komisi XI DPR RI itu mengatakan PDIP masih akan terus mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf langgeng hingga 2024.
Baca juga: Ditanya Siap Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan, AHY: Aminkan Saja
Dia juga membandingkan kampanye saat Pemilu 2019 dan 2024, di mana kampanye Pemilu 2019 jauh lebih lama waktu kampanyenya yakni 5 bulan ketimbang Pemilu 2024 nanti yang hanya 75 hari.
"Kita enggak mau hiruk pikuk ekses dari dinamika politik demokrasi ini menciptakan kegaduhan atau keriuhan suasana yang tidak kondusif. Pertama kita baru pandemi, lalu ada krisis global," katanya.
Semua Partai Politik Bermanuver
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan saat ini semua partai politik sedang bermanuver untuk bersaing pada 2024.
Menurut Ujang baik itu PDI Perjuangan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKI) semuanya bermanuver untuk menyongsong Pilpres dan Pileg 2024.