Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan, Lulusan UGM yang Disebut Kandidat Bakal Capres 2024

Berikut profil Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, dan Muhaimin Iskandar, yang disebut bakal capres dan sama-sama lulusan UGM.

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in PROFIL Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan, Lulusan UGM yang Disebut Kandidat Bakal Capres 2024
istimewa
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto. Berikut profil Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, dan Muhaimin Iskandar, yang disebut bakal capres dan sama-sama lulusan UGM. 

Anies Baswedan

Anies Rasyid Baswedan lahir di Kuningan pada 7 Mei 1969.

Dikutip dari laman ppid.jakarta.go.id, Anies Baswedan sempat menempuh pendidikan di Universitas Sophia, Tokyo, Jepang, pada 1993.

Anies Baswedan lalu berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Ia lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari UGM pada 1995.

Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada ribuan kader DPC dan DPAC Demokrat se-Jakarta yang baru saja dilantik di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022). Berikut ini profil Anies Baswedan.
Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada ribuan kader DPC dan DPAC Demokrat se-Jakarta yang baru saja dilantik di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022). Berikut ini profil Anies Baswedan. (Screenshoot Video/Demokrat DKI)

Lalu, Anies mendapatkan gelar Master of Public Management dari Sekolah Urusan Publik, Universitas Maryland, College Park, AS, pada 1998.

Pada 2004, Anies meraih gelar Doctor of Philosophy dari Departemen Ilmu Politik, Northern Illinois University, AS.

Baca juga: NasDem Sindir Elite Parpol Kompori Jokowi Agar Benci Anies Baswedan

BERITA TERKAIT

Selanjutnya, berikut riwayat pekerjaan Anies Baswedan:

1. Research Assistant, Kantor Penelitian, Evaluasi, dan Studi Kebijakan, Northern Illinois University, 2000-2004;

2. Research Manager, IPC Inc., Bannockburn, Illinois, USA, 2004-2005;

3. Senior Researcher, Lembaga Survei Indonesia, 2005-2007;

4. National Advisor for decentralization and regional autonomy, Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan, 2006-2007;

5. Research Director, Institut Indonesia, Pusat Analisis Kebijakan Publik, 2005-2009;

6. Founder & Chairman, Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, 2010-2013;

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas