Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Umumkan Capres 2024, Peneliti Senior Ini Khawatirkan Megawati dalam Bidikan Oligarki

Aspek paling menentukan dalam Pilpres 2024 tak lain adalah penetapan nama capres dan cawapres.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Belum Umumkan Capres 2024, Peneliti Senior Ini Khawatirkan Megawati dalam Bidikan Oligarki
Istimewa
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. 

Sebab, sumber daya finansial untuk kerja-kerja politik bisa tercukupi.

Ditambah Dian, mengutip penjelasan Winters pada 2014, oligarki adalah aktor yang diberdayakan oleh kekayaaan.

Kekayaan dinilai paling serba-guna yakni mudah diubah menjadi bentuk kekuasan lain.

Masih menurut Winters, oligarki berbeda dari kaum elit yang menggunakan pengaruh minoritas mereka berdasarkan sumber daya kekuasaan non-material.

Yang jelas, aktor oligarki yang dimaksud Winters adalah mereka yang hanya memiliki sumber daya material.

Secara teknis, dibeberkan Dian, praktik-praktik oligarki bisa diterapkan di semua level pemilihan kepala pemerintahan.

Mulai dari pemilihan kepala daerah, bupati atau walikota, hingga gubernur.

BERITA REKOMENDASI

Di setiap level pemilihan tersebut, berkelindan kelompok oligarki yang mendesain agar kandidatnya bisa menang sehingga kepentingan ekonomi mereka terlindungi.

Demikian pula dalam Pilpres 2024 ini. Kelompok oligarki sudah punya kandidat yang dirancang untuk bisa mendapatkan dukungan dari parpol-parpol bersuara besar.

Karenanya, menurut Dian, situasi pelik kini sedang dihadapi Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDIP.

Sikap Megawati yang cenderung diam dan minim komentar seputar pencapresan kian mendorong kelompok oligarki untuk cawe-cawe lebih dalam proses itu.

Harapannya, jagoan merekalah yang dimajukan oleh partai tersebut.

Megawati beserta seluruh fungsionaris PDIP tentu memiliki kalkulasi politik yang berbasis pada referensi politik dan pengalamannya di masa lampau.

“Sebagai satu-satunya parpol yang memiliki presidential threshold, Megawati diharuskan menghitung sejumlah aspek sekaligus. Pertama, peluang capres dan cawapres dalam memenangkan Pilpres 2024. Kedua, menjaga kaderisasi dan disiplin PDIP. Ketiga, memastikan kelangsungan kepemimpinan di internal PDIP. Keempat, mengamankan posisi politik Megawati dan keluarganya sebagai pemegang klaim pewaris Soekarno," kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas