4 Kriteria Pemimpin Layak Dipilih pada Pilpres 2024 Versi Jusuf Kalla: Pengalaman hingga Kecerdasan
Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) mengungkap empat kriteri pemimpin yang layak untuk dipilih dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

"Ini tidak bisa didapatkan oleh KIB karena notabenenya mereka belum punya calon," kata Herry, kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).
Faktor berikutnya adalah kemiripan ceruk elektoral. Herry menjelaskan ketiga partai anggota KIB berbagai suara di ceruk yang sama yakni segmen pendukung pemerintah.
"Kedua ceruk elektoral dari ketiga parpol ini hampir mirip di segmen masyarakat pendukung pemerintah."
"Namun di sisi lain, mereka harus mengerti ceruk elektoral itu tidak hanya kelompok masyarakat atau segmen masyarakat yang pro pemerintah. Ada segmen masyarakat yang justru kontra dengan pemerintah," ucapnya.
Golkar, PAN, dan PPP juga dinilai belum berupaya maksimal untuk menggarap ceruk elektoral yang kontra pemerintah.
Baca juga: Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies di Survei Populi Center, Pengamat Bicara Capres Latar Belakang Jawa
"Dan sampai saat ini, ketiga parpol ini belum ada upaya untuk mencoba menarik ceruk ini ke dalam elektabilitas mereka," ujarnya.
Selain itu, KIB juga tidak tampak mempunyai terobosan dan inovasi yang mampu menarik perhatian publik.
"Ketiga sampai hari ini, menurut saya, tidak ada gebrakan atau inovasi tertentu yang membuat publik tertarik atau simpati untuk memilih salah satu misalnya di antara mereka terbagi secara proporsional terdistribusi suara atau ceruk elektoral itu," ujarnya.
Menurut Herry, KIB harus mampu mengatasi tiga persoalan tersebut jika ingin membalikkan keadaan.
"Jelas (harus diselesaikan)," tandasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/chaerul umam)(Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Baca berita lainnya terkait Bursa Capres.