Simulasi Capres dari Ketua Partai Versi SMRC: Prabowo Subianto Tetap Unggul
Survei yang berlangsung 3 sampai 11 Desember 2022 pada pertanyaan tertutup menyodorkan tiga nama tersebut.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan simulasi tiga nama ketua partai politik jadi calon presiden.
Ketiganya adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Survei yang berlangsung 3 sampai 11 Desember 2022 pada pertanyaan tertutup menyodorkan tiga nama tersebut.
Hasilnya Prabowo Subianto terpilih dari ketua partai dengan elektabilitas tertinggi.
"Jika tiga nama ini yang maju sebagai calon presiden pada survei Desember 2022 kita temukan Prabowo Subianto masih unggul signifikan dibandingkan Airlangga Hartanto dan Puan Maharani," kata Deni Irvani Direktur Riset SMRC dalam rilis survei daring, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Survei Capres Veyor: Elektabilitas Ganjar Teratas Disusul Prabowo, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan
Angka yang diperoleh Prabowo Subianto sebanyak 51,5 persen, disusul Airlangga Hartanto 12 persen dan Puan Maharani 9,3 persen.
Sementara itu responden yang tidak menjawab sebanyak 27,2 persen.
"Lagi-lagi ini juga menangkap ada penurunan angka dari Prabowo Subianto. Meski unggul suara Prabowo alami penurun sedikit pada survei sebelumnya," sambungnya.
Deni melanjutkan sebaliknya untuk Airlangga Hartanto meski jauh tertinggal dari Prabowo Subianto ada tanda-tanda kenaikan.
Sementara itu untuk Puan cenderung tidak banyak berubah.
"Kalau pemilu sekarang dilaksanakan antar ketua umum partai, Prabowo Subianto bakal menang dengan pemilu satu putaran," tutup Deni.
Adapun survei terbaru SMRC ini dilakukan pada 3 sampai 11 Desember 2022. Survei dilakukan secara acak dari simple pemilih nasional dengan total sample wawancara secara valid 1.029 orang.
Sementara itu margin of error dikatakan kurang lebih diperkirakan 3,1 persen.
Semua responden diwawancara dengan tatap muka.