Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai persentase Sandiaga Uno menjadi calon presiden sekitar 10 persen.

Menurut Ray hal itu dikarenakan kemungkinan besar Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 hanya akan diikuti tiga pasangan.

"Kalau untuk capres, saya kira sudah sulit. Kemungkinan besar hanya akan ada tiga pasangan, bahkan bisa mengerucut dua pasangan. Jadi, untuk posisi capres, persentasenya keberadaannya tidak lebih dari 10 persen," kata Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Rabu (21/12/2022).

Kemudian Ray juga menuturkan persentase Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden juga kian menipis.

"Pun begitu untuk posisi cawapres. Kans Sandiaga Uno juga makin menipis. Sejauh ini, belum terdengar ada satu parpol yang mengusulkan nama beliau. Dan nama yang bakal diusung sebagai cawapres jauh lebih banyak dari nama capres sendiri," katanya.

Baca juga: Nyatakan Siap Maju Pilpres 2024, Pengamat: Sandiaga Uno Harus Keluar dari Gerindra

Dikatakan Ray bahwa setidaknya terdapat delapan nama terdepan calon wakil presiden.

Semua nama itu telah disampaikan dengan terbuka.

"Yakni Erick Tohir oleh PAN dan PPP, AHY oleh Demokrat, Ridwan Kamil dan Khofifah Indah Parawansa oleh Nasdem, Aher oleh PKS, Cak Imin oleh PKB. Adapun nama Puan dan Airlangga sangat potensial didukung oleh partai masing-masing. Jadi, terlihat makin sempit karena Sandiaga masuk ke dalamnya," tegasnya

Ray melanjutkan lebih-lebih waktu untuk sosialisasi tidak lebih dari tiga bulan lagi.

Baca juga: Kembali Nyatakan Siap Capres, Sandiaga Uno Lawan Prabowo Subianto?

Besar kemungkinan, Maret 2023 partai-partai sudah mengumumkan capres mereka masing-masing.

"Dengan begitu, saya melihat kans Sandiaga Uno kian menyempit," tutupnya.

Sebelumnya, Sandiaga menghadiri acara Kongkow Kebangsaan dan Silaturahmi Madura Raya bertajuk 'PPP Membangun Jiwa Enterpreneurship Kader Masa Depan' di Front One Hotel Pamekasan, Madura pada Minggu (18/12/2022).

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Waru Barat, Abdus Salam Ramli meminta Sandiaga untuk maju sebagai Capres 2024 mendatang.

Baca juga: Sandiaga Uno Kembali Nyatakan Siap Maju Capres 2024, Gerindra Tak Terganggu?

Namun, Sandiaga menegaskan kewenangan keputusan penetapan capres dan cawapres berada di tangan partai politik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menuturkan dirinya semua siap bila sudah menjadi keputusan partai.

"Apapun keputusannya kita harus siap," ujarnya.