Demokrat Sebut Deklarasi Capres-Cawapres Menunggu Keputusan Majelis Tinggi Partai
Herzaky Mahendra mengatakan deklarasi capres dan cawapres Partai Demokrat menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
Partai NasDem memberikan keleluasaan kepada Anies Baswedan untuk mencari calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024.
Baca juga: PKS Ajak Gerindra Gabung Koalisi Perubahan, Reaksi Prabowo: Oh Ya?
Anies pun langsung tancap gas melakukan silaturamhi politik kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 7 Oktober 2024.
Dalam pertemuan tersebut Partai Demokrat menyatakan siap berjalan bersama dengan Anies Baswedan.
Setelah bertemu Partai Demokrat, Anies pun melakukan silaturahmi politik ke PKS pada 30 Oktober 2022.
Anies Baswedan menyebut kerja sama dengan PKS bukan hal baru mengingat PKS adalah Partai pengusung Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Namun, hingga saat ini NasDem, Demokrat, dan PKS belum mendeklarasikan secara resmi koalisi mereka.
Sebelumnya mereka hendak mendeklarasikan Koalisi Perubahan pada 10 November 2022.
Namun, rencana tersebut batal.
Meskipun begitu, ketiga partai politik tersebut membantah hubungan mereka retak.
Sebagai bukti mereka serius menjajaki koalisi adalah dengan dibentuknya tim kecil yang hingga sekarang masih bekerja.
Bahkan tim Koalisi Perubahan pun sempat melakukan pertemuan di Rumah Makan Padang Pagi Sore di kawasan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022) bersama bakal Capres dari Partai NasDem Anies Baswedan.
Koalisi perubahan disebut-sebut masih alot membicarakan nama calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
PKS menginginkan Cawapres pendamping Anies Baswedan berasal dari kader mereka.
Bahkan PKS sempat menyodorkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada Anies Baswedan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.