Profil Noviantika Nasution, Ketua DPP PAN Periode 2020-2025, Pernah Gabung PDI Perjuangan
Profil Noviantika Nasution Ketua DPP PAN Periode 2020-2025. Sebelumnya pernah gabung dengan PDI Perjuangan.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025 yang dibagikan pan.or.id, Noviantika Nasution mengemban tugas sebagai ketua DPP PAN.
Sebelum bergabung dengan PAN, Noviantika merupakan politisi PDI (Partai Demokrasi Indonesia) dan PDI Perjuangan.
Ia keluar dari PDIP dan ikut mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) bersama sejumlah politisi Roy BB Janis dan Laksamana Sukardi.
Pada Pemilu Legislatif 2014, Noviantika bersama beberapa pengurus PDP lainnya mencalonkan diri sebagai calon legeslatif dari PAN.
Dikutip dari ikafasas.org, laman Ikatan Alumni Fakultas Sastra dan Bahasa UKI Jakarta, Noviantika lahir di Jakarta pada 4 November 1963.
Ia merupakan putri dari politisi senior Yahya Nasution.
Noviantika tercatat sebagai mahasiswi di Fakultas Sastra Universitas Kristen Indonesia (UKI) angkatan 1982 dan lulus pada 1988.
Sebelum terjun ke dunia politik mengikuti jejak ayahandanya, Noviantika sempat berkarier di perusahaan swasta, di antaranya di perusahaan minyak asal Belanda, Shell.
Di PDI dan PDI Perjuangan, Noviantika terlibat aktif hingga pernah dipercaya sebagai bendahara partai.
Noviantika kemudian terpilih sebagai anggota DPR periode 1999-2004 dan 2004-2009.
Noviantika juga pernah menjabat sebagai ketua Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi).
Baca juga: Profil Farazandi Fidinansyah Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN 2020-2025, Anggota DPRD DKI Jakarta
Setelah meninggalkan PDI Perjuangan dan mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Noviantika bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Saat di PAN, ia diangkat sebagai Staf Khusus Bidang Politik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) di era Asman Abnur.
Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri