Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar sebagai Capres 2024 Ungguli Anies dan Prabowo
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) 2024, Ganjar unggul dari Anies.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Indikator Politik Indonesia menggelar survei terkait dengan elektabilitas tiga tokoh yang potensial menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Ketiga tokoh yang disurvei elektabilitasnya antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Menhan Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hasil survei dengan simulasi tiga nama memperlihatkan elektabilitas Ganjar berada di puncak dan terus mengalami kenaikan.
"Tiga nama besar, masing-masing tidak terpaut jauh. Ganjar teratas 35,8 persen," ujar Burhanuddin dalam pemaparannya secara virtual, Rabu (4/1/2023).
Dalam simulasi tiga capres 2024, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berdasarkan survei pada bulan Desember 2022 ini, Ganjar menempati posisi teratas yang memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen.
Disusul Anies yang mendapat dukungan sebesar 28,3 persen, sedangkan Prabowo 28,3 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, tren pilihan masyarakat terhadap Ganjar sebagai Capres mengalami kenaikan.
Burhanuddin mengatakan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo naik seiring peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita bisa simpulkan ketika approval presiden naik di bulan Desember, itu yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo, yang turun elektabilitas Anies."
"Tapi elektabilitas Anies meningkat terjadi ketika approval Presiden turun," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Survei Indikator: Ridwan Kamil Bisa Diterima Pendukung Ganjar, Anies, dan Prabowo Sebagai Cawapres
Adapun dalam survei Indikator, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mengalami kenaikan, dari November sebesar 66,2 persen menjadi 71,3 persen pada Desember 2022.
Namun, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mengalami penurunan, dari bulan Oktober sebesar 70,5 menjadi 66,2 persen di bulan November 2022.
"Ketika approval rating Presiden itu turun, Anies Baswedan mengalami kenaikan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.