Sekjen PDI Perjuangan: Capres dan Cawapres Harus Dikalkulasi Cermat dan Matang
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa dalam menentukan calon pemimpin ke depan harus dilakukan dengan cermat
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa dalam menentukan calon pemimpin ke depan harus dilakukan dengan cermat dan matang.
Oleh karenanya PDIP hingga saat ini belum menentukan sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024.
“Itulah ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) melakukan kalkulasi secara cermat dengan mempertimbangkan seluruh aspek,” kata Hasto usai acara “Makan Bareng 10 Warga DKI, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu, (8/1/2023).
Hasto mengatakan presiden dan wakil presiden mendatang akan mengemban tanggung jawab yang jauh lebih berat.
Presiden dan wakil presiden harus siap menghadapi kondisi ketidakpastian global yang berpotensi menimbulkan sejumlah krisis.
Mulai dari krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, dan lainnya.
“Karena itulah mari kita persiapkan segala sesuatunya dengan jernih agar 2024 lahir sosok pemimpin yang betul-betul mampu memikul tanggung jawab itu,” katanya.
Persiapan yang dilakukan PDIP kata Hasto, diantaranya yakni melakukan kaderisasi partai tanpa henti.
Turun ke bawah kata Hasto merupakan bagian dari pendidikan kaderisasi kepemimpinan tersebut.
Baca juga: Twibbon HUT PDIP ke-50, Ini Cara Membuat dan Bagikan ke WA, Facebook, hingga Instagram
“Melakukan kaderisasi partai tanpa pernah berhenti itu tujuannya untuk membangun masa depan indonesia raya kita,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.