Sosok Cak Imin Mendominasi Jadi Bakal Cawapres dari Koalisi Gerindra-PKB
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendominasi pembicaraan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) di internal koalisi PKB dan Gerindra.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendominasi pembicaraan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) di internal koalisi PKB dan Gerindra.
"Ya Pak Muhaimin mendominasi pembicaraan (jadi bakal cawapres)," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Muhaimin Bantah Koalisinya Rawan Bubar: Kita Masih Sama Gerindra, Koalisi Sana Yang Rawan
Dikatakan Ahmad Muzani, terdapat nama-nama lain yang menjadi kandidat bakal cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Namun, dia tak menyebutkan siapa saja yang menjadi kandidat cawapres di koalisi Gerindra dan PKB.
Yang pasti, penentuan capres dan cawpres ada di tangan Prabowo Subianto dan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan Cak Imin, Ketua Umum PKB.
"Semua nama yang beredar diomongin. Kita tidak punya kewenangan orang untuk menyebut nama. Karena begini, apapun yang dibicarakan, keputusan presiden dan wakil presiden, ada di tangan Prabowo Subianto sebagai ketua umum Partai Gerindra dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB," tandas Muzani.
Peresmian Sekber Gerindra dan PKB
Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Partai Gerindra dan PKB bakal diresmikan pekan depan atau pada 23 Januari 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
"Minggu depan kami akan meresmikan Sekber Gerindra-PKB pada hari Senin tanggal 23 Januari 2023," ungkap Dasco.
Di sisi lain, Dasco turut merespons rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara terkait pilpres 2024.
Baca juga: Gerindra Bakal Umumkan Capres-Cawapres setelah Rayakan HUT ke-15? Ini kata Sekjen Muzani
Wakil Ketua DPR RI itu menyebut, rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara bakal menjadi pertimbangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Apapun keputusan-keputusan atau tuntutan yang diminta oleh ulama-ulama yang ada itu tentunya akan menjadi pertimbangan dua orang, yaitu Pak Prabowo dan Pak Muhaimin yang memang sudah melakukan kerja politik dengan menandatangani perjanjian kerja sama, di mana capres-cawapres akan ditentukan bersama oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," tandasnya.
Sebelumnya, koalisi antara Partai Gerindra dan PKB belum akan memutuskan mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden yang mereka usung.
Saat ini, Gerindra dan PKB masih berfokus untuk peresmian Sekretariat Bersama atau Sekber.
"Kita akan mulai dengan peresmian Sekber PKB-Gerindra dalam waktu dekat di Menteng, Jakarta Pusat," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dalam keterangannya dikutip Selasa (18/10/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.