PKS Ungkap Kendala Belum Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024
Sohibul Iman mengungkapkan kendala PKS belum mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Mantan Menteri ESDM ini menuturkan jika tim kecil Koalisi Perubahan sering melakukan pertemuan.
Said pun menyebut pertemuan ketiga perwakilan Partai NasDem, Demokrat, dan PKS guna mengupdate progres masing-masing partai.
Baca juga: Hasil Survei Justru Buat Relawan Perubahan Makin Semangat Promosikan Anies Baswedan
"Hari ini bertemu untuk mendengar berbagai progres atau update dari masing-masing partai politik," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan ketiga partai politik (parpol) di bakal Koalisi Perubahan punya kesamaan untuk mendukung Anies sebagai capres 2024.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," kata AHY dalam keterangannya yang diterima, Kamis (26/1/2023).
AHY menuturkan dalam pembahasan tim kecil rencana Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap finalisasi.
Menurutnya, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.
"Adapun terkait bacapres, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024," ujarnya.
AHY menyebut pihaknya juga menyerahkan kepada Anies terkait cawapres pendampingnya sebagaimana telah disampaikan Partai NasDem.
Ia mengakui jika Partai Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai bacawapres.
“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” ucap AHY.
Terpenting, lanjutnya, diskusi Bacawapres hendaknya tidak menghambat finalisasi koalisi.
“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," ungkapnya.
Karenanya, AHY menambahkan Partai Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang diusung.
"Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” imbuhnya.