Setuju Pemilu Proporsional Tertutup, PDIP: Berpolitik Memang Terkadang Melawan Arus
PDIP menyinggung soal Proporsional Terbuka yang dipilih partai lain dalam sistem pemilu mendatang.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
![Setuju Pemilu Proporsional Tertutup, PDIP: Berpolitik Memang Terkadang Melawan Arus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ekretaris-gg.jpg)
Maka dari itu, PDIP tegas tetap memilih sistem Proporsionap Tertutup sebagai cara mengenal permasalahan dan mencari solusi bagi rakyat dan petani.
Berbeda dengan sistem proporsional terbuka yang cenderung menempatkan parpol kurang bertanggung jawab mempersiapkan kualitas kadernya.
"Kalau proporsional tertutup, bisa menjadi anggota dewan, karena saya mengenal petani Indonesia, saya mengenal masalah petani Indonesia dan ini solusi bagi petani Indonesia, itu proporsional tertutup. Based on quality, ini yang harus kita persiapkan sebaik-baiknya," kata Hasto.
Lebih jauh, Hasto mengatakan bahwa jika pendukung sistem proporsional terbuka menuduh sistem tertutup akan seperti “membeli kucing dalam karung”, sangat tidak berdasar.
Tak ada fakta yang mendukung tudingan itu. Sebaliknya, sistem proporsional tertutup justru punya banyak bukti kebaikan.
“Pemimpin yang ada di PDI Perjuangan saat ini (Jokowi, Ganjar, Risma, Pramono Anung, Abdullah Azwar Anas, red), semua lahir dari proporsional tertutup. Karena kita dibpartai sudah menyiapkan,” kata Hasto.
“Karenanya, kita komitmrn ingin ingin mencari di dalam rekrumen anggota legislatif, adalah mereka yang betul-betul hebat untuk ditempatkan,” tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.