Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waketum Golkar Sebut Anies Baswedan Punya Utang Rp50 M pada Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017

Waketum Golkar, Erwin Aksa, mengatakan Anies Baswedan masih punya utang kepada Sandiaga Uno. Saat Pilkada DKI 2017, Sandi meminjamkan Rp50 M.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Waketum Golkar Sebut Anies Baswedan Punya Utang Rp50 M pada Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat memberi sambutan di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). Waketum Golkar, Erwin Aksa, mengatakan Anies Baswedan masih punya utang kepada Sandiaga Uno. Saat Pilkada DKI 2017, Sandi meminjamkan Rp50 M pada Anies. 

Lalu, Erwin Aksa diperintahkan untuk menghubungi ayahnya, Aksa Mahmud.

Hal ini disebabkan karena Aksa Mahmud kenal Sudirman Said yang sering berhubungan dengan Anies Baswedan.

"Pada malam itu menunggu di Hotel Gran Melia tapi hasilnya nihil."

"Jadi kata ayah saya kembali ke rumah. Anies kembali ke rumahnya untuk istirahat," kisahnya.

"Kami di mobil sama-sama berpikir bagi tugas. Pak Rosan menghampiri Pak Sandi untuk meyakinkan Pak Sandi tentang usulan tersebut."

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno serta ketua tim pemenangan Ahok-Djarot Prasetyo Edy Marsudi berfoto bersama pada rapat pleno penetapan pasangan calon gubernur dam wakil gubernur untuk Pilkada DKI 2017, di Jakarta, Senin (24/10/2016). Tiga pasangan calon ditetapkan mengikuti Pilkada DKI 2017 mendatang, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Setelah ditetapkan, pasangan cagub-cawagub akan dikawal polisi dalam menjalani aktivitasnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno serta ketua tim pemenangan Ahok-Djarot Prasetyo Edy Marsudi berfoto bersama pada rapat pleno penetapan pasangan calon gubernur dam wakil gubernur untuk Pilkada DKI 2017, di Jakarta, Senin (24/10/2016). Tiga pasangan calon ditetapkan mengikuti Pilkada DKI 2017 mendatang, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Setelah ditetapkan, pasangan cagub-cawagub akan dikawal polisi dalam menjalani aktivitasnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Pengamat Tak Yakin Nasdem akan Terus Mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Kami bangga Pak Sandi dengan berbesar hati kemudian menerima untuk menjadi orang nomor dua," sambungnya.

"Kemudian Pak Rosan menghubungi saya tentang kabar baik itu. Karena Pak Aksa, ayah saya, mengatakan kalau tidak jadi nomor satu, Pak Anies tidak ingin maju," kisahnya lagi.

Berita Rekomendasi

Aksa lalu menghubungi ayahnya, menyampaikan bahwa sang ayah ditunggu di rumah Prabowo Subianto di Kertanegara.

"Beliau sempat tak percaya, menganggap saya bercanda malam itu. Saya akhirnya beri alamat rumah Pak Prabowo ke ayah saya," tambah Erwin Aksa.

Akhirnya, ayah Erwin Aksa menemui Prabowo di Kertanegara, berbicara hingga Prabowo ikhlas menerima Anies bisa jadi calon gubernur dari Gerinda dan PKS pada saat itu.

"Saya melihat Pak Prabowo sebagai negarawan yang mau menerima Mas Anies yang kritik keras Pak Prabowo di Pilpres 2014."

"Anies datang ke Kertanegara, disepakat Anies calon gubernur, Sandi Uno calon wakil gubernur," tandasnya.

Pasangan Anies-Sandi pun akhirnya memenangkan Pilkada DKI Jakarta pada 2017.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erwin Aksa Berbagi Cerita, Kenang saat Menangkan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Theresia Felisiani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas