Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Khayat: Relawan Harus Memiliki Unsur Ikhlas dan Kesiapan Mental

Dewan Pembina Sahabat Ganjar, KH. Khayatul Makki atau akrab disapa Gus Khayat menganggap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah sosok yang memilik

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Gus Khayat: Relawan Harus Memiliki Unsur Ikhlas dan Kesiapan Mental
ist
Dewan Pembina Sahabat Ganjar, KH. Khayatul Makki atau akrab disapa Gus Khayat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Sahabat Ganjar, KH. Khayatul Makki atau akrab disapa Gus Khayat menganggap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah sosok yang memiliki visi misi serupa dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun Bangsa Indonesia.

Gus Khayat pun mengungkapkan, mengapa ia mendukung Ganjar sebagai pengganti Jokowi dan rela menjadi relawan.

Menurutnya, sebagai relawan, yang pertama tentunya harus memiliki unsur keikhlasan untuk suatu harapan dalam mensosialisasikan Ganjar.

"Relawan itu yang pertama harus memiliki unsur ikhlas, dalam keikhlasan pastinya memiliki suatu harapan. Inilah alasannya kita mendukung Pak Ganjar untuk menjadi Presiden Indonesia," ujar Gus Khayat dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).

Dirinya juga menjelaskan dibalik pembentukan relawan Sahabat Ganjar untuk mengusung dan menghantarkan Ganjar menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.

"Saat ini Presiden Indonesia kan Pak Joko Widodo, maka dari itu kita harus memilih pemimpin yang bisa melanjutkan perjuangan dari Pak Jokowi," jelas Gus Khayat.

Gus Khayat bersama Sahabat Ganjar berharap Ganjar menjadi Presiden Indonesia. Karena, visi dan misi beliau sama dengan Presiden Joko Widodo.

Berita Rekomendasi

"Alasan kita memilih Pak Ganjar karena memiliki visi misi yang sama dengan Pak Jokowi untuk keberlangsungan pembangunan menuju Indonesia emas pada 2050," tutur Gus Khayat.

Gus Khayat juga menjelaskan, banyak sekali persiapan yang harus dilakukan sebelum menjadi relawan Ganjar. Salah satunya adalah pembentukan mental.

"Yang harus dipersiapkan itu tidak harus dengan harta, tapi mental kita, harapan kita. Semua itu tidak ada nilainya ketimbang sebuah materi," ungkap Gus Khayat.

Tentunya, Gus Khayat sudah melakukan profiling terlebih dahulu sebelum menentukan figur mana yang ingin didukung. Jika tokohnya sudah cocok, maka relawan bergerak untuk menyosialisasikan beliau.

Baca juga: GP Mania Bubar Sebelum Pilpres, Relawan Sahabat Ganjar: Perjuangan Belum Selesai

"Sebelum menjadi relawan salah satu tokoh, kita harus profiling terlebih dahulu. Salah satunya adalah alasan kita memilih Pak Ganjar," ungkap Gus Khayat.

"Kita sudah profiling Pak Ganjar orang yang baik dan kita jalan sebagai relawan. Maka dari itu, kita langsung bergerak sebagai relawan. Menjadi relawan itu harus sudah lebih tau terlebih dahulu perihal profile yang ingin didukung," tambah Gus Khayat.

Untuk menjadi relawan Ganjar, Gus Khayat menjelaskan tidak perlu melakukan kontak langsung dengan sang tokoh. Pemilik Pondok Pesantren Alif Baa ini memberikan analogi seperti kopi dan gula.

"Relawan seperti gula di dalam kopi, ketika kopi tidak ditambah gula kurang terasa nikmat dan jika ditambah gula menjadi nikmat. Artinya, jika enak yang terasa adalah kopinya. Relawan seperti gula, semakin kita sosialisasikan beliau, maka Pak Ganjar akan semakin dikenal masyarakat," ujar Gus Khayat.

Gus Khayat mengapresiasi segala bentuk inovasi Ganjar Pranowo selama memimpin Provinsi Jawa Tengah.

"Saya sebagai Pembina Sahabat Ganjar belum pernah bertemu beliau, tapi saya tau perjuangan beliau dalam membangun Jawa Tengah seperti apa. Beliau memimpin Jawa Tengah dengan sangat luar biasa," kata Gus Khayat.

Gus Khayat memiliki harapan besar kepada Ganjar apabila menjadi Presiden Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

"Harapan kami sebagai relawan apabila Pak Ganjar menjadi Presiden Indonesia adalah tetap menyatukan Republik Indonesia sebagai negara kesatuan," kata Gus Khayat.

Gus Khayat juga menegaskan, sikap sebagai relawan adalah murni untuk mendukung Ganjar menjadi Presiden Indonesia.

Karena Gus Khayat yakin, bersama Ganjar Indonesia menjadi negara yang makmur, aman dan sejahtera.

"Indonesia bersama Ganjar Pranowo menjadi negara yang benar-benar makmur, aman dan sejahtera. Kita juga tidak mengharapkan sebagai komisaris, menteri tidak ada. Tapi kami dari pesantren, kami hanya ingin lanjutkan pesantren dan lanjutkan eksistensi pondok pesantren di Indonesia," ujar Gus Khayat.

Gus Khayat juga mengajak kepada seluruh DPC, DPW Sahabat Ganjar se-Indonesia untuk semakin bersemangat bergerak mensosialisasikan Ganjar.

Baca juga: Hasil Capres Musra Jawa Tengah: Ganjar Pranowo Unggul Tipis dari Prabowo Subianto

"Kita sebagai relawan Sahabat Ganjar semakin bersemangat dalam kita bergerak. Kita harus lebih meningkatkan eksistensi untuk mengantarkan Ganjar Pranowo menuju Presiden Indonesia tahun 2024," kata Gus Khayat.

Relawan Anies Baswedan

Sebelumnya, tiga kelompok relawan yang mengatasnamakan Go-Anies, Forum Ka'bah Membangun dan Anies Amanat Indonesia menggelar deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Ketiga relawan tersebut bahkan telah membentuk sekretariat bersama dengan nama KIB alias Kuning, Ijo Biru yang diresmikan pada Rabu (1/2/2023) di Jakarta.

"Kami tiga simpul relawan Go-Anies, Forum Ka'bah Membangun, Anies Amanat Indonesia di seluruh Indonesia dengan ini menyatakan membentuk Sekretariat Bersama dengan nama Kuning-Ijo-Biru (Sekber KIB)," kata Ketua Umum Relawan Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab saat launching Sekber KIB di Hotel Atlet Century, Senayan.

Lebih lanjut, Sirajuddin mengatakan, pembentukan sekber ini ditujukan sebagai wadah masyarakat untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Capres. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas