Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyampaikan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan undangan resmi soal rencana deklarasi Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS.

Ali menyerahkan sepenuhnya kepada PKS apakah akan mengundang NasDem dan Demokrat yang tergabung dalam koalisi perubahan saat deklarasi Anies Baswedan menjadi capres.

"Nanti acara PKS itu rapat kerja nasional. Rakernas dia. Apakah dia mengundang semua partai atau internal dia kita tidak tau. Kalau nasdem kemarin kan waktu rakernas tidak mengundang siapa-siapa. Karena itu kita anggap internal," ujar Ali saat dikonfirmasi, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Parpol Lintas Koalisi Saling Bertemu, PKS Dinilai Bakal Gabung KIB Usai Sambangi Golkar

Di sisi lain, kata Ali, pihaknya juga belum mengetahui mengenai topik yang bakal dibahas dalam Rakernas PKS.

Baginya hal tersebut mekanisme internal partai besutan Ahmad Syaikhu tersebut.

"PKS itu mau melakukan rapat kerja nasional. Rakernas untuk saya tidak tau apa keputusan Rakernasnya saya tidak tau karena itu mekanisme organisasi daripada partai," ungkapnya.

Ali pun juga tak mengetahui apakah nantinya PKS jadi mendeklarasikan secara resmi Anies Baswedan menjadi capres dalam forum Rakernas tersebut.

"Jadi kalau itu deklarasi kita belum dengar dan belum tau. Karena menurut saya sih tidak mungkin deklarasi kalau tidak semua partai udah memenuhi persyaratannya," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid membenarkan bahwa nantinya ada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang isinya deklarasi secara resmi Anies Baswedan menjadi capres 2024.

Menurutnya, Rakernas PKS tersebut bakal digelar paling lambat 24 Februari 2023.

"Deklarasi eksplisit organisatoris PKS terkait Pencapresan akan dilakukan paling lambat 24 Februari saat pelaksanaan Rapat Kerja Nasional. Namun bisa juga waktunya lebih cepat dari tanggal 24 Februari," ujar Kholid saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).

Namun begitu, Kholid menyatakan bahwa nantinya jadwal Rakernas tersebut bakal disampaikan seusai mendapatkan arahan dari pimpinan PKS.

"Terkait kepastian kapan waktunya deklarasi akan disampaikan menunggu arahan dari Pimpinan Partai," tukasnya.