Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PENA 98 Umumkan Kriteria Capres Tanpa Sebut Figur, Adian Napitupulu: Tak Mau Terjebak dengan Nama

PENA 98 umumkan kriteria capres ideal di Pilpres 2024, Adian Napitupulu mengatakan pengumuman kriteria tanpa menyinggung sosok calon yang diinginkan.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PENA 98 Umumkan Kriteria Capres Tanpa Sebut Figur, Adian Napitupulu: Tak Mau Terjebak dengan Nama
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Sekretaris Jenderal PENA 98 Adian Napitupulu usai konferensi pers terkait kriteria Capres dan Cawapres di Gedung Sekretariat PENA 98, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). (Tribunnews.com/Naufal Lanten). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) mengumumkan kriteria calon presiden atau (capres) yang ideal untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan saat peresmian Gedung Graha PENA 98 di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).

Sekretaris Jenderal PENA 98 Adian Napitupulu mengatakan pengumuman kriteria ini dilakukan tanpa menyinggung figur atau sosok calon presiden yang diinginkan di 2024.

“Kita tidak mau terjebak dengan nama, kita mau bicara kriteria,” kata Adian Napitupulu saat konferensi pers.

“Kenapa? Kita punya 275 juta rakyat Indonesia yang saya yakin kalo kita berpikir sama-sama menyusun kriterianya, kita bisa mencari 1, 2 dari 275 juta rakyat ini,” lanjut dia.

Ia menambahkam bahwa soal nama capres bukanlah kapasitas PENA 98.

Itu, kata dia, merupakan lingkup partai politik yang berwenang mengusulkan capres-cawapres.

Berita Rekomendasi

“Lalu di mana wilayah kita, kita pingin ini loh pemimpin kita, saya tidak mau 2024 sampe 2029 indo penuh dengan kekerasan. Untuk itu saya tidak akan memilih pemimpin yang pernah melakukan kekerasan kepada rakyat,” katanya.

Ia pun mengatakan bahwa PENA 98 lebih mengedepankan gagasan dan ide, sebagaimana tertuang dalam 8 kriteria capres yang telah diumumkan.

Dalam kriteria tersebut terdapat beberapa poin, di antaranya pemimpin yang diharapkan terbebas dari praktik korupsi hingga sikap diskriminatif.

Namun terkait siapa figur itu, Adian enggan merinci lebih jauh.

“Siapa namanya, terserah. Tapi, inilah yang kita harapkan mampu menjawab Indonesia ke depan, jangan dibalik. Yang selama ini terjadi menurut saya terbalik, namanya dulu dilemparkan gagasannya kita tidak tahu, rekam jejaknya kita tidak buka lalu kita mengulang sejarah-sejarah lama, menurut saya, kita tidak mau terjebak pada nama,” ucapnya.

Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) saat konferensi pers terkait kriteria Capres dan Cawapres di Gedung Sekretariat PENA 98, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). (Tribunnews.com/Naufal Lanten).
Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) saat konferensi pers terkait kriteria Capres dan Cawapres di Gedung Sekretariat PENA 98, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). (Tribunnews.com/Naufal Lanten). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Sementara itu, seperti diketahui bahwa hingga saat ini ada tiga nama capres potensial, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan.

Terkait nama-nama itu, PENA 98 pun enggan mengomentari.

Adian menegaskan pihaknya tetap mengedepankan gagasan yang ditawarkan ketimbang sosok nama capres.

“Kita tidak mau mengomentari nama-nama. Biarkan rakyat menjadi hakim. Kita tidak mau menjadi hakim terhadap orang-orang itu, kita tidak mau bicara si A bagaimana, si B bagaimana tapi saya mau miliki kriteria,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas