Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Teratas, Ganjar dan Anies Baswedan Bersaing Ketat
SPIN: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih unggul dalam hal keterpilihan atau elektabilitas untuk menjadi tokoh yang dipilih rakyat
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
Survei SPIN ini dilakukan pada tanggal 3-13 Februari 2023 dengan total jumlah responden 1230. Kriteria responden ada penduduk berusia 17 tahun keatas atau sudah pernah menikah. Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi, dengan teknik sampel menggunakan multi-stage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,8 persen.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel.
Hasil Survei Lembaga Indikator Politik
Sebelumnya, Lembaga Indikator Politik Indonesia pun merilis hasil survei terkait tokoh yang masuk bursa Capres 2024.
Baca juga: Soal Utang Rp 50 Miliar Anies Baswedan, Pengamat: Alat Uji Kualitas Capres
Berdasarkan survei tiga nama, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo menempati puncak elektabilitas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hasil survei dengan simulasi tiga nama pada Desember 2022, Ganjar menempati posisi teratas yang memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen.
Disusul Anies yang mendapat dukungan sebesar 28,3 persen, sedangkan Prabowo 28,3 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, tren pilihan masyarakat terhadap Ganjar sebagai Capres mengalami kenaikan.
Burhanuddin mengatakan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo naik seiring peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita bisa simpulkan ketika approval presiden naik di bulan Desember, itu yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo, yang turun elektabilitas Anies."
"Tapi elektabilitas Anies meningkat terjadi ketika approval Presiden turun," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Rabu (4/1/2023).
Adapun dalam survei Indikator, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mengalami kenaikan, dari November sebesar 66,2 persen menjadi 71,3 persen pada Desember 2022.
Namun, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mengalami penurunan, dari bulan Oktober sebesar 70,5 menjadi 66,2 persen di bulan November 2022.
"Ketika approval rating Presiden itu turun, Anies Baswedan mengalami kenaikan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.