Masuk Daftar Ketum Parpol Terpopuler, Hary Tanoe Dinilai Bisa Dipertimbangkan Jadi Cawapres
Hary Tanoesoedibyo mengungguli sejumlah nama lain, seperti Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, hingga Zulkifli Hasan.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Litbang Kompas pada Januari 2023 memotret tingkat popularitas ketua umum partai politik peserta Pemilu 2024.
Hasilnya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertengger di posisi teratas paling populer di antara 16 ketua umum partai lain.
Di posisi ketiga ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan keempat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Menariknya, di posisi kelima ada Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo (HT), yang mengungguli sejumlah nama lain, seperti Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, hingga Zulkifli Hasan.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan mengatakan HT memiliki peluang besar untuk diusung menjadi Cawapres dalam Pilpres 2024.
"Bicara peluang (HT jadi Cawapres) tentu ada," kata Yusak.
Baca juga: PPP Minta Demokrat Tak Singgung Koalisi Lain: Mereka Juga Masih Berebut Cawapres, Berkacalah!
Menurutnya, ada dua hal yang menjadi sebab HT menjadi salah satu ketum parpol terpopuler dan terfavorit di Indonesia.
Pertama, dalam kapasitasnya sebagai Ketum DPP Partai Perindo, HT semakin dikenal publik.
Bahkan, meningkatnya popularitas HT tidak bisa dilepaskan dari perhatian HT terhadap isu-isu sektor ekonomi, seperti penciptaan lapangan kerja.
"Sebagai pelaku usaha, HT tentu memahami dengan baik berbagai problem krusial sektor ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini. Gagasan-gagasan solutif terkait pentingnya penambahan lapangan kerja sejauh ini mendapat apresiasi positif masyarakat," tandasnya.
Ia menuturkan apa yang dilakukan HT selama ini tentu sangat membantu pemerintah dalam mengurai berbagai problem krusial pengangguran dan kemiskinan.
Kedua, popularitas dan akseptabilitas HT yang masuk top five berdasarkan survei Litbang Kompas juga turut mengerek popularitas Partai Perindo.
Popularitas dan akseptabilitas Partai Perindo berdasarkan Survei Litbang Kompas berada di urutan ke-7 dengan skor sebesar 69,5 persen dan akseptabilitas 45,7%, melampaui Hanura, PKS, PPP, PKB, PBB, PSI, Garuda, Buruh, PKN, Gelora, Ummat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.