Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komaruddin Watubun: Kader Perempuan PDI Perjuangan Harus Kuat dan Disiplin

Dalam catatan kancah perpolitikan nasional membuktikan, kepala daerah perempuan terbanyak berasal dari PDI Perjuangan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Komaruddin Watubun: Kader Perempuan PDI Perjuangan Harus Kuat dan Disiplin
Ist
Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional (PKPN) 2023 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis sore (23/2/2023). 

Kaderisasi ini dipimpin Kepala Sekolah Partai Komaruddin Watubun yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Wakil Kepala Sekolah Partai Bidang Pengajaran dan Kurikulum I Wayan Sudirta dan Wakil Kepala Sekolah Partai Bidang Kedisiplinan Sturman Panjaitan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Bidang Kedisiplinan Sekolah Partai PDI Perjuangan Sturman Panjaitan mengatakan disiplin kader merupakan kunci bagi partainya memenangi Pemilu 2024.

“Kami mengharapkan agar peserta pendidikan mengikuti tata tertib yang sudah dibuat oleh panitia karena ini adalah pembelajaran orang dewasa. Tidak ada tawar-menawar dalam hal kedisiplinan,” ujar Mayjen Mar. (Purn) Sturman Panjaitan.

Menurut anggota Komisi I DPR itu, kedisiplinan dalam kaderisasi sudah sesuai dengan ajaran Bung Karno bahwa untuk menjalankan partai pelopor harus memiliki disiplin organisasi, disiplin ideologi, disiplin teori, disiplin gerakan, dan disiplin tindakan.

Mantan Komandan Kodiklat TNI itu menambahkan, dengan mengikuti secara disiplin seluruh kegiatan pendidikan, maka para kader perempuan ini diharapkan memiliki bekal untuk kerja-kerja partai dalam memenangkan Pemilu 2024.

Adapun selama empat hari, para peserta pendidikan di Sekolah Partai mengikuti kegiatan sejak pukul 06.00 pagi dengan melakukan senam pagi yang selalu dikomandoi oleh Sturman Panjaitan, mengikuti materi kelas, diskusi kelompok hingga pukul 22.00 malam.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Partai I Wayan Sudirta mengutip pernyataan Bung Karno yang mengatakan pengetahuan atau teori tidak ada guna jika tidak dipergunakan untuk mengabdi kepada rakyat.

BERITA REKOMENDASI

“Bung Karno sangat menekankan manfaat pendidikan untuk pengabdian. Untuk itu, peran konkret kader partai dalam kehidupan masyarakat harus selalu digelorakan,” tegas Wayan Sudirta yang juga Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Pusat PDI Perjuangan.

Para kader partai perempuan, menurut Wayan Sudirta, harus terlibat aktif dalam pembaruan dan regenerasi partai seperti yang selalu disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Satu hal, Wayan, anggota DPR RI dapil Bali ini, menerangkan pelaksanaan pelatihan kader perempuan ini berangkat dari kurikulum kaderisasi PDI Perjuangan yang bersumber dari ide, gagasan, dan pemikiran Bung Karno.

Selama empat hari, dari 14 narasumber Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2023 lebih banyak diisi oleh tokoh perempuan dari internal maupun eksternal partai seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ketua DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu, anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI Krisdayanti, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Hadir juga Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, akademisi Dr Reni Soewarso dari FISIP UI, pakar hukum Bivitri Susanti, ekonom Aviliani, Kepala Organisasi Kesehatan BRIN Ni Luh Putu Dharmayanti hingga Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid.

Selain itu, PDI Perjuangan juga mengundang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri dan budayawan Butet Kartaredjasa sebagai pembicara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas