Hendri Satrio Benarkan Jadi Juru Bicara Anies Baswedan
Menurut Hensat, dirinya awal mula menjadi jubir ketika dimintai untuk menjelaskan polemik utang piutang Anies dengan Sandiaga Uno.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik, Hendri Satrio alias Hensat membenarkan dirinya menjadi juru bicara (jubir) untuk bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
Menurut Hensat, dirinya awal mula menjadi jubir ketika dimintai untuk menjelaskan polemik utang piutang Anies dengan Sandiaga Uno.
"Waktu itu Mas Anies minta saya menjelaskan ke media tentang utang piutang sebagai jubir, itu aja, terus saya (bilang) boleh," kata Hensat kepada Tribunnews.com, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Sandiaga atau Khofifah Berpotensi Jadi Cawapres Anies, PKS Bicara Rekam Jejak Keduanya
Kendati demikian, Hensat mengatakan penujukan dirinya menjadi jubir tanpa melalui mekanisme resmi.
"Enggak ada suratnya, jadi informal saja nunjuk saya tuh. Jadi jangan dibilang formal," ujarnya.
Anies merupakan bakal capres dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Meski telah resmi menyatakan dukung Anies di Pilpres 2024, ketiga partai politik (parpol) tersebut belum mendeklarasikan koalisi.
Baca juga: Politik Identitas Jadi Alasan PSI Tutup Pintu Gabung Koalisi Usung Anies Baswedan
Ketiga parpol ini menamai koalisinya adalah Koalisi Perubahan.