Mantan Kadensus 88 Anti Teror Gabung Partai Golkar, Ace Hasan: Siap Nyaleg di 2024
Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Polda Bali Irjen Pol (Purn) Yovianes Mahar bergabung dengan Partai Golkar.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) menerima anggota atau kader baru yang merupakan mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Polda Bali Irjen Pol (Purn) Yovianes Mahar, Kamis (16/3/2023).
Masuknya Yovianes tersebut diterima langsung oleh Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Jawa 1 (DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten) MQ Iswara.
Ace menyatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran Purnawirawan Polri yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Bengkulu tersebut.
"Ini adalah tamu terhormat dari partai Golkar. Bapak Yovianes Mahar. Beliau bagian dari baru masuk sebagai bagian dari keluarga besar Partai Golkar," kata Ace kepada awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).
Rencananya, Yovianes kata Ace akan diserahkan atau diperkenalkan langsung dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Minggu (19/3/2023) mendatang.
Nantinya, tak hanya Yovianes, kata Ace akan ada beberapa nama purnawirawan Polri dan TNI juga yang akan dikenalkan kepada Airlangga Hartarto yang juga bergabung dalam Partai Golkar.
"Sedianya memang beliau direncanakan hari minggu untuk diserahkan langsung kepada ketua umum oleh ketua umum kepada beberapa tokoh-tokoh TNI Polri yang bergabung dengan dengan Partai Golkar," ujar Ace.
Usai dinyatakan bergabung, Ace menyebut kalau Yovianes akan langsung melenggang ke pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang untuk wilayah pemenangan Jawa Barat 10.
"Secara kebetulan, beliau nanti akan maju sebagi calon anggota legislatif di daerah pemilihan Jawa Barat 10, meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran," ucap Ace.
Dalam kesempatan tersebut, Yovianes, menyampaikan alasan dirinya bergabung dengan Partai Golkar.
Kata pria yang juga merupakan mantan Wakapolda Jawa Barat itu, dipilihnya Partai Golkar sebagai pelabuhan baru untuk bertarung di dunia politik karena dirinya meyakini partai pimpinan Airlangga itu merupakan partai yang moderat.
Baca juga: Partai Golkar Bakal Bahas Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024
"Satu partai moderat yang akan membentuk masyarakat adil dan makmur dan masyarakat yang benar-benar nyaman dalam kehidupannya," kata dia.
"Itulah yang membuat kami, mendorong kami, kami lihat memang salah satu partai juga yang soft, salah satu partai yang sangat bisa dilihat oleh masyarakat itu yang mengundang kami untuk memilih Golkar," tukasnya.
Dalam kesempatan ini, Ace juga tadi berkesempatan untuk memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar untuk Yovianes Mahar.