Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Ideologi Golkar Kekaryaan, Bisa Masuk ke Semua Koalisi

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an menilai Airlangga Hartarto dan partai Golkar tengah diperebutkan untuk menjadi mitra koalisi oleh

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengamat: Ideologi Golkar Kekaryaan, Bisa Masuk ke Semua Koalisi
WARTA KOTA/WARTA KOTA/ABN
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), memberikan keterangan kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Pertemuan tersebut sebagai bentuk silaturahim sekaligus membangun komunikasi politik menjelang Pemilu 2024. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an menilai Airlangga Hartarto dan Partai Golkar tengah diperebutkan untuk menjadi mitra koalisi oleh Koalisi Perubahan yang dipimpin Partai Nasdem dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dipimpin partai Gerindra. 

Ali mengatakan Golkar layak diperebutkan karena merupakan simbol persatuan.

“Golkar diperebutkan, ya boleh jadi memang Golkar sedang diperebutkan. Kenapa? Pertama Golkar ini memang partai tengah, secara ideologi partai Golkar sangat terbuka. Ideologi Golkar ya kekaryaan, kekaryaan sebagai ideologi Golkar bisa masuk ke semua koalisi. Koalisi Perubahan masuk, Koalisi Gerindra-PKB juga masuk,” tutur Ali saat dihubungi wartawan, Rabu (29/3/2023).

Selain itu, menurut Ali, Golkar diperebutkan karena merupakan partai terbesar kedua di parlemen. Kekuatan mesin politik Golkar ini diyakini dapat membawa keuntungan bagi siapapun partner koalisinya nanti.

“Secara hitung-hitungan kursi, Golkar ini kalau dilihat dari kursi DPR yang dihitung dari itu Golkar bukan nomor 3 tapi nomor 2, kalau dilihat dari suara nasional memang nomor 3. Jadi, dari 2 hal itu, golkar memang layak diperebutkan gitu,” ujarnya.

Meskipun saat ini partai Golkar sudah memiliki koalisi bersama PAN dan PPP, namun belakangan koalisi yang dinamakan Koalisi Indonesia Bersatu ini dinilai merenggang. Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pihaknya (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) tengah intens berkomunikasi dengan Partai Golkar. Pernyataan ini disinyalir menjadi sinyal akan bergabungnya Golkar dengan koalisi Gerindra-PKB.

Terbaru, Airlangga bersama petinggi Golkar lainnya terlihat menghadiri acara buka puasa bersama Partai Nasdem dan rekan koalisinya Demokrat-PKS. Dalam kesempatan tersebut baik Golkar dan Nasdem-Demokrat-PKS tidak menampik kemungkinan terjalinnya koalisi. Bahkan Airlangga menyebut koalisi yang semakin besar bakal semakin bagus.

Berita Rekomendasi

"Koalisi kan makin besar makin bagus," kata Airlangga.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pihaknya mendorong pembentukan koalisi besar dalam menghadapi Pemilu 2024. Menurut Airlangga koalisi besar sangat memungkinkan terbentuk.

“Kan saya bilang kita akan mendorong yang namanya koalisi besar. Koalisi besar itu kan sangat memungkinkan. Nah tentu lebih besar lebih baik,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (28/3/2023).

Airlangga membantah Golkar dirayu untuk masuk Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem dan Partai Demokrat. Airlangga menegaskan Golkar saat ini sudah berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Kan kita sudah punya KIB, Golkar sudah punya KIB,” kata Airlangga.

Baca juga: Ada Wakil Ketua Umum PPP & Airlangga Hartarto di Buka Bersama Partai NasDem, Singgung Koalisi Besar

Ketika ditanya kemungkinan KIB akan melebur bersama Koalisi Perubahan, Airlangga tidak menjawab tegas. Menurutnya penggabungan koalisi perlu dibahas secara matang.

“Ini bukan lebur-leburan. Kalau lebur-lebur kayak cendol aja. Jadi kita perlu pembahasan lebih matang,” katanya.

Isu akan bergabungnya Golkar ke dalam Koalisi Perubahan muncul setelah Airlangga hadir dalam acara buka bersama NasDem pada Sabtu kemarin. Airlangga menjadi satu-satunya Ketum Parpol di luar koalisi perubahan yang hadir dalam acara tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas