Kader NU Masuk Radar Koalisi Perubahan untuk Cawapres Anies, Partai NasDem Perhitungkan Khofifah
Khofifah juga dinilai memiliki basis pemilih yang diyakini NasDem dapat memenangkan suara Anies Baswedan di Pilpres mendatang.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyatakan siapapun sosok bakal diperhitungkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan, termasuk dari kader Nahdlatul Ulama (NU).
Terkait hal tersebut, Partai NasDem menyatakan sejatinya sempat memperhitungkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok untuk menempati kursi Cawapres tersebut.
Sebab seperti diketahui Khofifah juga merupakan figur ternama dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Sebenarnya sudah banyak kajian-kajian dari beberapa pihak yang menafsirkan maksud Jawa itu Bu Khofifah, memang juga dari Partai NasDem juga cukup memperhitungkan beliau," kata Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (30/3/2023).
Baca juga: VIDEO Respon PKS Terkait Isu Khofifah Diusulkan Jadi Bakal Cawapres untuk Anies Baswedan
Dengan jabatannya yang merupakan Kepala Daerah yakni Gubernur Jawa Timur menjadikan alasan Partai NasDem memperhitungkan Khofifah untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan.
Tak cukup di situ, Khofifah juga dinilai memiliki basis pemilih yang diyakini NasDem dapat memenangkan suara Anies Baswedan di Pilpres mendatang.
"Punya basis masa yang militan tentu akan sangat mengisi apabila berpasangan dengan Pak Anies," ucap Taufik.
Meski begitu, Partai NasDem kata Taufik, tidak mau terlalu menggebu mengusulkan Khofifah untuk maju sebagai Cawapres Anies Baswedan.
Sebab kata dia, di Koalisi Perubahan untuk Persatuan ketiga partai yakni NasDem, PKS dan Partai Demokrat sudah sepakat perihal nama tersebut menjadi kewenangan Anies Baswedan.
"Sekali lagi karena kita sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Anies untuk menentukan cawapresnya, maka biarlah ini berlangsung secara natural termasuk juga kita bicarakan secara bersama-sama dengan partai lain," tukas Taufik.
Sebagai informasi, beberapa nama sosok disebut masuk dalam opsi pengusungan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan di Koalisi Perubahan.
Partai NasDem bahkan ternyata mengajukan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Eks Panglima TNI Andika Perkasa dan aktivis Nahdlatul Ulama Yenny Wahid menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. Hal itu diungkap Sohibul saat ditanya nama-nama cawapres yang bakal menjadi pendamping Anies Baswedan.