TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menguat dalam hasil Musyawarah Rakyat (Musra) di tiga provinsi yang digelar relawan Jokowi.

Prabowo meraih suara terbanyak di Aceh dengan 40,61 persen. Disusul Airlangga Hartarto 20,67 persen dan Ganjar Pranowo 9,81 persen untuk capres pilihan dalam Musra Aceh.

Sementara pada Musra di Bengkulu, Prabowo menduduki peringkat teratas dengan 45,37 persen. Sementara Ganjar di peringkat kedua dengan 12,01 persen.

Sedangkan pada Musra Jambi, Prabowo mengungguli dengan jumlah suara 22,69 persen.

Sementara Ganjar mendapatkan 7,64 persen.

Sosok kandidat capres lainnya, yakni Airlangga Hartarto menerima 23,33 persen dan Mahfud MD mendapatkan 22,85 persen.

Putaran musra di tiga provinsi ini rampung digelar di Aceh pada Rabu (15/3), Bengkulu dan Jambi pada Minggu (19/3) lalu. Hasilnya diumumkan dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (12/4/2023).

"Musra sudah kami laksanakan berjalan dengan lancar hingga putaran terakhir. Ada enam provinsi yang belum diumumkan," kata Ketua Panitia Nasional Musra, Panel Barus.

Ia menyampaikan bahwa kandidat calon presiden di posisi teratas ditempati Prabowo Subianto.

Baca juga: Presiden Jokowi akan Menutup Rangkaian Musra 13 Mei 2023 di Istora Senayan

Panel Barus mengatakan nantinya setelah Lebaran, panitia akan menggelar puncak acara Musra sekaligus halal bihalal. Dalam kesempatan itu ia menegaskan bahwa Musra tak terpengaruh kondisi koalisi partai politik, dan hasil dari Musara merujuk pada keadaan di lapangan.

"Setelah Hari Raya Idul Fitri, panitia akan menyelenggarakan Puncak acara Musra yang juga sekaligus halal bi halal," kata dia.