Demokrat Tutup Potensi Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies, PKS: Dalam Politik Tak Boleh Tutup Peluang
PKS merespons pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyatakan, Partai Demokrat menutup potensi Sandiaga Uno jadi Cawapres Anies
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyatakan, Partai Demokrat menutup potensi Sandiaga Uno menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan.
Menurut Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri, perihal nama bakal cawapres untuk Anies Baswedan, sejauh ini diserahkan kepada tim delapan Koalisi Perubahan.
"Kita serahkan ke tim 8 aja. Biar digodok di sana," kata Mabruri saat dikonfirmasi awak media, Jumat (14/4/2023).
Akan tetapi, kata Mabruri, seharusnya dalam dunia politik tidak boleh menutup komunikasi atau potensi siapapun untuk maju.
"Yang jelas dalam politik itu tidak boleh menutup komunikasi dan peluang. Kepada siapa pun itu," ucap dia.
Meski demikian, Mabruri belum dapat memastikan siapa sosok yang dinilai layak dapat mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres mendatang.
Baca juga: Demokrat Tutup Peluang Sandiaga Uno jadi Cawapres Anies Baswedan: Kalau Nama Lain Masih Dibahas
Terpenting kata dia, cawapres tersebut dapat memberikan potensi kemenangan serta bekerja sama dengan baik di pemerintahan.
"Yang bisa menambah suara dan bisa kerjasama dalam pemerintahan. Sesuai dengan MoU yang ditandatangani partai pengusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan," kata dia.
"Mengenai nama namanya silakan masing masing partai usulkan. Nanti Anies Baswedan yang pilih," tukas Mabruri.
Sebelumnya, Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKS dan NasDem menegaskan, menutup potensi nama Sandiaga Uno menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk Anies Baswedan.
Baca juga: Jubir Anies Jawab Isu Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Cawapres Anies Baswedan
Demikian disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.
"Ya nanti dibicarakan lah, yang penting bagi Demokrat nama Sandi Uno kita tutup," kata Andi saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).
Dengan begitu kata Andi Arief, selain nama Sandiaga Uno akan tetap dibahas dalam internal Koalisi Perubahan termasuk oleh tim kecilnya untuk membuka potensi menjadi cawapres dari Anies Baswedan.
Hanya saja kata dia, keputusan nantinya juga tetap melibatkan Anies Baswedan sebagai capres.
"Tidak akan membicarakan nama itu lagi tapi kalau nama-nama lain silakan dibicarakan nanti. Tergantung Pak Anies akan memutus siapa," ujar Andi.
Adapun beberapa kemungkinannya kata dia, termasuk nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Apakah Mas AHY apakah calon yang dikemukakakn oleh PKS atau calon yang dikemukakan oleh NasDem gitu. Saya kira itu saja," kata Andi.