Ketua DPP Golkar Sebut Airlangga Jadi Kandidat Kuat Capres dari Koalisi Besar, Ini Alasannya
sosok Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bisa menjadi kandidat kuat diusung sebagai bakal capres atau cawapres dari Koalisi Besar nantinya.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mengatakan, sosok Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bisa menjadi kandidat kuat diusung sebagai bakal capres atau cawapres dari Koalisi Besar nantinya.
Lamhot menilai Airlangga Hartarto menjadi tokoh tengah yang artinya bisa diterima oleh kalangan manapun.
"Jadi Pak Airlangga ini sekarang menjadi tokoh tengah, tokoh yang bisa diterima dengan baik dari sebelah kanan maupun dari sebelah kiri. Pak Airlangga adalah tokoh yang saat ini yang diterima oleh pihak manapun. Apalagi dengan prestasi beliau saat ini sebagai Menko Perekonomian," kata Lamhot kepada wartawan Senin (17/4/2023).
Lebih lanjut Lamhot mengatakan, Koalisi Besar merupakan bagian dari keberlanjutan pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widoso (Jokowi).
Menurutnya, Koalisi Besar akan memudahkan program pemerintahan ke depan seiring dengan adanga tantangan ke depan.
"Arah pembangunan selama ini sudah sesuai dengan nawacita, untuk itu kami dari partai Golkar berkomitmen dengan pembentukan Koalisi Besar ini," kata Anggota DPR RI Dapil Sumut 2 ini.
Baca juga: Soal Wacana Gabung Koalisi Besar, PPP Masih Lihat Perkembangan Politik
Seperti diketahui ada lima partai yang diwacanakan menjadi bagian dari koalisi besar, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PAN, dan PPP.
Lima partai pendukung pemerintah itulah yang hadir dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kantor DPP PAN, beberapa waktu lalu.