Media Asing Turut Soroti Ganjar Ditunjuk Jadi Capres 2024 PDIP
Media asing turut menyoroti penunjukan Ganjar sebagai capres 2024 dari PDIP. Setidaknya ada tiga media asing yang turut memberitakan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Penunjukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor pada Jumat (21/4/2023) turut disorot media asing.
Contohnya adalah media asal Singapura, Channel News Asia (CNA).
Dalam artikel tersebut, CNA menuliskan judul 'Indonesia's PDI-P picks Central Java governor Ganjar Pranowo as presidential candidate'.
Lalu pada artikel pembuka, CNA berfokus pada pelantikan Ganjar oleh Megawati sebagai capres dari PDIP.
Selain itu, disorot pula terkait kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Pernyataan Jokowi usai Ganjar ditunjuk menjadi capres PDIP pun turut ditulis dalam pertengahan artikel.
Baca juga: Ganjar Jadi Bacapres 2024, Golkar: Dinamika Politik Semakin Jelas
Adapun pernyataan yang dituliskan yakni terkait pujian Jokowi terhadap Ganjar yang disebutnya dekat dengan rakyat.
"Pak Ganjar (Pranowo) adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu mendekati mereka, dan sangat memegang ideologi," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, pidato Ganjar pun turut dikutip oleh CNA.
"Tentu ini bukan sesuatu yang mudah. Sehingga, saya meminta dukungan dari kalian."
"Saya harap, saya mampu untuk menjalani amanah ini. Semoga Tuhan menyertai saya," ujarnya.
Kemudian, pada akhir artikel lebih menyoroti terkait aturan pemilu di Indonesia hingga koalisi antar partai.
Selain CNA, media Singapura yang turut menyoroti adalah The Business Times dengan judul artikel 'Indonesia's ruling party backs provincial governor Ganjar as its presidential candidate'.
Baca juga: Ucapkan Selamat pada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan: InsyaAllah Amanat Bisa Dibawa dengan Baik
Berbeda dengan CNA, awal paragraf artikel dari The Business Times menyoroti kontestasi antar capres yang dalam beberapa hasil survei berada di tiga teratas yakni Ganjar Pranowo, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
Kemudian pengusungan Ganjar oleh PDIP sebagai capres ditulis pada pertengahan artikel.
Selain itu, artikel tersebut juga menganggap penunjukan Ganjar sebagai capres PDIP turut mengakhiri isu tiga periode terhadap Jokowi.
The Business Times turut menyoroti penundaan Pemilu 2024 oleh partai.
Terakhir, berdasarkan pantauan Tribunnews.com, media yang juga menyoroti adalah The Straits Times dengan judul artikel Indonesia's ruling party declares Central Java Governor Ganjar as presidential candidate for 2024 election'.
Senada dengan dua media sebelumnya, pengusungan Ganjar menjadi capres 2024 menjadi sorotan pertama dalam awal artikel.
Kemudian, artikel tersebut turut menyinggung bahwa penunjukan Ganjar akan menjadi suksesor dari Jokowi.
Hal ini berdasarkan pernyataan dari Jokowi saat berpidato kemarin.
Baca juga: Airlangga Hartarto Ucapkan Selamat Kepada Ganjar Pranowo Karena Jadi Bacapres 2024
Selanjutnya, pada pertengahan artikel menyoroti persaingan tiga kandidat capres yakni Ganjar, Anies, dan Prabowo.
Lantas di akhir artikel menuliskan terkait rekam jejak Ganjar usai menolak Timnas Israel dalam Piala Dunia U20.
Serta menyoroti hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Ganjar di posisi kedua dan Prabowo menyalipnya.
"Dalam survei opini publik terakhir terkait kandidat presiden yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) setelah kegagalan turnamen (Piala Dunia U20), Ganjar, yang sebelumnnya berada di peringkat pertama pada survei sebelumnya, disalip oleh Prabowo, sedangkan Anies tetap di peringkat ketiga."
"Survei tersebut dilakukan terhadap 1.229 responden dari seluruh Indonesia yang dimulai dari 31 Maret sampai 4 April 2023," demikian tertulis dalam artikel tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024