Pengamat: Erick Thohir Figur Non-Parpol, Sosok Cawapres Potensial bagi Semua Koalisi
Menurut dia, Erick Thohir sosok mudah diterima berbagai kalangan lantaran tidak membawa kepentingan Parpol.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Ari Ganjar Herdiansyah menilai Erick Thohir berpeluang maju calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Menurut dia, Erick Thohir sosok mudah diterima berbagai kalangan lantaran tidak membawa kepentingan Parpol.
“Saya kira Pak Erick Thohir itu punya peluang karena beliau tokoh dari nonparpol,” kata Ari dalam keterangannya pada Minggu (23/4/2023).
Bagi semua koalisi, kata dia, Erick Thohir cukup mendapat banyak respons positif.
Kondisi demikian tentu menjadikannya figur unggul dari tokoh politik lainnya.
Dia menilai sejumlah keunggulan Erick Thohir berhasil memantik perhatian khususnya parpol yang ikut bertarung pada Pilpres mendatang.
Baca juga: Pilpres 2024, Ganjar Pranowo-Erick Thohir Disebut Bisa Saling Melengkapi: Kinerja Terbukti
Situasi tersebut tentu semakin menjadi keuntungan bagi Eks Presiden Inter Milan ini.
“Selama (Erick Thohir) bisa meyakinkan atau mendapatkan tiket dari masing-masing,” terang Ari.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa daya elektoral Erick Thohir terus tumbuh kuat, untuk diusung maju cawapres pada Pilpres 2024.
Figurnya telah menjadi idaman untuk berbagai kalangan masyarakat Tanah Air.
Kondisi tersebut terlihat dari temuan survei Indikator Politik Indonesia priode 9-16 Februari 2023, Erick Thohir alami kenaikkan elektabilitas signifikan.
Bahkan dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen.
Tercatat pada simulasi lima besar nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.