Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Wiranto mengungkap setidaknya ada 100 orang eks kader Partai Hanura yang kini pilih menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mereka semua merupakan loyalis Wiranto saat masih menjadi Ketua Umum Partai Hanura. Seusai berdiskusi panjang, akhirnya mereka semua memutuskan pilihannya bersama partai pimpinan Plt Ketua Umum M. Mardiono.

Juru Bicara PPP Donnie Tokan mengatakan, bahwa kehadirkan romobongan loyalis Wiranto ini menjadi energi positif bagi PPP menghadapi Pemilu 2024.

Apalagi, Donnie menyakini kader baru PPP romobongan Wiranto ini bisa menjadi amunisi baru buat partai berlambang Ka'bah ini.

"Gerbon Wiranto sedang dibahas di Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) untuk ditempatkan didapil dapil basis yang mereka bina selama ini, kami berkeyakinan bahwa semua tokoh yang bergabung hari ini akan menambah amunisi buat PPP," kata Donnie Tokan kepada wartawan, Senin (1/5/2023).

Donnie pun mengulas bagaimana semenjak Harlah ke-50 PPP, kini partai berkelir hijau ini semakin kompak dan mulai dilirik sejumlah tokoh nasional untuk bergabung.

Terlebih, kini generasi milenial dan Gen-Z yang mulai terjun ke politik dengan bergabung berbagai organisasi sayap partai seperti Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan Angkatan Muda Ka'bah (AMK).

"Adik-adik kita ini akan kita didik menjadi politisi handal dan akan menjadi pemimpin masa depan di PPP," imbuhnya.

Dia juga menegaskan, bahwa proses kaderisasi yang tengah dibangun partai akan terus berlanjut dan alat perekat PPP.

"Hadirnya banyak Jenderal Purnawirawan ikut menata strategi perang grilya di 2024," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Prabowo Subianto Terima Kunjungan Wiranto di Hambalang

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI Wiranto mengungkap setidaknya ada 100 orang eks kader partai Hanura yang kini pilih menjadi calon legislatif (caleg) dari PPP. Mereka semua merupakan loyalisnya saat masih menjadi Ketua Umum Partai Hanura.

Hal tersebut diungkap Wiranto saat menemui Plt Ketua Umum Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat pada Senin (1/5/2023) hari ini. Awalnya, dia mengungkap banyak loyalisnya yang bingung sesuai dirinya meninggalkan partai Hanura.

"Tentunya banyak sekali teman teman saya, kolega saya, yang saat ini juga masih bersama-sama saya menunggu untuk mau kemana ini. Karena semangatnya ada, kualitasnya ada, kesungguhannya ada, tekadnya ada tapi masih belum tau mau kemana untuk menyampaikan aspirasi politiknya itu," ujar Wiranto.

Wiranto pun akhirnya memutuskan berbincang dengan ratusan loyalisnya tersebut. Seusai berdiskusi panjang, akhirnya mereka semua memutuskan pilihannya bersama PPP.

"Sudah saya saring, saya ukur, banyak ya yang kurang lebih 100 lebih yang saya anggap punya potensi untuk terus berjuang dalam politik kemudian saya ajak berbincang-bincang dan ternyata pilihannya jatuh di Partai Persatuan Pembangunan," jelasnya.