Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Ungkap Bahasan Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Parpol, Sebut soal Pilpres hingga Koalisi Kebangsaan

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan apa saja yang menjadi pembahasan dari pertemuan Presiden Jokowi dengan 6 Ketum Parpol malam ini.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in PAN Ungkap Bahasan Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Parpol, Sebut soal Pilpres hingga Koalisi Kebangsaan
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi ditemui usai Acara Launching Panggung Demokrasi Kaukus Muda Indonesia (KMI) di Kantor KMI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022). | Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi membeberkan isi pembahasan dari pertemuan Presiden Jokowi yang dengan enam Ketua Umum Partai Politik (Parpol) koalisi pendukung pemerintah ke Istana Merdeka pada malam ini, Selasa (2/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi membeberkan isi pembahasan dari pertemuan Presiden Jokowi yang dengan enam Ketua Umum Partai Politik (Parpol) koalisi pendukung pemerintah ke Istana Merdeka pada malam ini, Selasa (2/5/2023).

Yoga mengaku pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol termasuk Ketum PAN, Zulkifli Hasan malam ini diadakan untuk silaturahmi lebaran.

Selain itu pertemuan tersebut juga akan mendiskusikan beberapa topik bahasan.

Di antaranya tentang ikatan kebangsaan, pelaksanaan Pemilu hingga terkait Koalisi Besar atau Koalisi Kebangsaan.

"Follow dari pertemuan di Kantor DPP PAN, kemudian pada hari ini dilanjutkan silaturahmi Lebaran dari selurh partai politik (parpol) koalisi pemerintah.

"Intinya bahwa pertemuan ini yang dibahas adalah, satu, untuk membangun ikatan kebangsaan dalam bingkai NKRI. Kedua, mewujudkan Pemilu agar dilaksanakan secara Luber Jurdil, berkualitas, berintegritas, aman, dan damai."

Baca juga: Sejumlah Ketua Umum Parpol Koalisi Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi, tak Ada Surya Paloh

"Tiga, proses Pemilu Presiden itu harus diwujudkan dalam kerangka jalan demokrasi yang konstitusional dan proses kompetisinya saling menghormati satu sama lain."

Berita Rekomendasi

"Karena lima tahun sekali kita pasti akan berhadapan dengan Pemilu Presiden. Oleh karena itu kita mencoba untuk mengkonsolidasi, kekuatan-kekuatan dari partai politik pendukung pemerintah."

"Apakah memungkinkan akan membangun Koalisi Besar, Koalisi Kebangsaan," kata Yoga dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Selasa (2/5/2023).

Lebih lanjut Yoga menjelaskan adanya Koalisi Besar tersebut nantinya akan bisa memperkuat basis sosial dan basis konstituen politik.

Baca juga: PPP Sebut Ada 6 Ketua Umum Parpol Diundang Jokowi Malam Ini

Sehingga pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Besar tersebut akan berpotensi untuk menang.

"Karena dengan Koalisi Besar ini, akan memperkuat basis sosial dan basis konstituen."

"Lalu pasangan calon yang diusung akan berpotensi menang, karena didukung basis massa parpol dan tentu dalam ukuran rasional memiliki elektabilitas yang cukup."

"Sehingga kalau digabungkan antara basis sosial, konstituen, dengan basis elektoral itu potensi untuk menang akan bisa tercapai relatif lebih besar," ungkapnya.

Baca juga: Tidak Diundang ke Acara Pertemuan Ketum Parpol dengan Jokowi, Ini Tanggapan NasDem

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas