Surya Paloh Tak Diundang Presiden Jokowi ke Istana, Begini Tanggapan Anies Baswedan
Menurut Anies, saat ini masyarakat sedang dihadapi oleh sejumlah permasalahan, terkait kemiskinan hingga sempitnya lapangan pekerjaan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, menanggapi tidak diundangnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam pertemuan enam ketum partai politik (parpol) koalisi pemerintah.
Anies justru mengatakan bahwa Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS kini fokus menawarkan gagasan dan program untuk rakyat Indonesia.
Baca juga: Pengamat: Tak Diundangnya Surya Paloh oleh Jokowi sebagai Konsekuensi Mendukung Anies Baswedan
"Berkali-kali saya sampaikan rakyat ini menonton berita-berita menyaksikan para pimpinan kita berdiskusi sana-sini," kata Anies dalam konferensi pers usai menghadiri pengukuhan dan deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
"Dan kami di koalisi ini koalisi perubahan untuk persatuan sudah bicaranya tentang apa yang hendak ditawarkan kepada masyarakat," imbuhnya.
Menurut Anies, saat ini masyarakat sedang dihadapi oleh sejumlah permasalahan, terkait kemiskinan hingga sempitnya lapangan pekerjaan.
Karena itu dia enggan lebih jauh berkomentar soal ketidakhadiran Surya Paloh di Istana.
"Jadi saya tidak berminat untuk ikut di dalam percakapan itu walaupun klick bait-nya memang cukup baik gitu barangkali menarik sebagai berita," ucapnya.
Baca juga: Surya Paloh Ingin Jokowi Netral di Pilpres 2024, Tak Endorse Capres
"Tapi bagi rakyat rakyat sedang menginginkan apa solusinya untuk masalah yang mereka hadapi," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.