TRIBUNNEWS.COM - Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer mengungkapkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo seperti capres boneka dan tidak layak bertanding dengan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Ebenezer mengatakan Ganjar hanyalah kader PDIP yang diminta oleh partainya untuk menjadi capres.

Ia pun menilai meski Ganjar diusung menjadi capres dari PDIP, tetapi tidak memiliki gagasan untuk masa depan Indonesia.

"Itu bedanya (Ganjar -red) yang ditugaskan dan disuruh," ujarnya dalam tayangan di YouTube Immanuel Ebenezer, dikutip Tribunnews.com, Rabu (10/5/2023).

Dengan penilaiannya itu, Ebenezer menganggap Ganjar tidak layak untuk bertanding dengan Prabowo dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sowan ke Habib Luthfi bin Yahya, Ini Yang Dibicarakan

Pernyataannya itu, menurutnya, sejalan dengan keterangan politisi PDIP, Adian Napitupulu bahwa Ganjar tidak sebanding dengan Prabowo untuk berkontestasi dalam Pilpres 2024.

"Ganjar yang tidak punya gagasan, Prabowo yang punya gagasan. Ganjar yang literasinya minim dengan Pak Prabowo yang literasinya luar biasa. Ganjar yang minim jaringan, Pak Prabowo yang punya jaringan luas."

"Ya betul, tidak apple to apple. Jadi memang tak pantas Prabowo disandingkan atau bertanding dengan Ganjar," ujarnya.

Di sisi lain, Ebenezer menilai Ganjar bukanlah sosok pemimpin sejati tetapi dilahirkan dari konten-konten yang dibuat sendiri.

"Ini (Ganjar) bukan pemimpin. Pemimpin itu harus kenyang dan lapar bersama rakyat. Pemimpin itu harus sehat dan sakit bersama rakyat. Itulah pemimpin yang ideologis, pemimpin yang berpihak kepada rakyat," tuturnya.

Berbeda dengan Ganjar, Ebenezer menganggap Prabowo adalah sosok pemimpin yang sudah teruji.

Baca juga: Ganjar Pranowo Konsolidasi Bareng Satuan Relawan Ganjarist Seluruh Indonesia hingga Luar Negeri

Dirinya pun mencontohkan saat Prabowo dinarasikan sebagai aktor intelektual terhadap aktivis '98, Prabowo justru menginginkan adanya rekonsiliasi saat menjabat sebagai Menhan di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Pak Prabowo adalah tokoh bangsa yang konsisten berbicara tentang pasal 33. Nah, itu yang inginkan (dari) pemimpin. Jangan hanya berbicara tentang 'saya Pancasila, saya NKRI'. Roh bangsa ini ada di pasal 33 itu."

"Dan Pak Prabowo berani mendedikasikan, berani menaruh nyawanya untuk membela Pasal 33 UUD 1945 itu sendiri. Dan kita butuh figur yang punya keberanian," tegasnya.

Tribunnews.com pun telah menghubungi Ganjar Pranowo untuk menanggapi pernyataan Ebenezer ini.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan respons.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024