NasDem Bantah Pernyataan Rommy PPP soal Klaim Anies Baswedan Buka Diri Jadi Cawapres
Kabar itu sebelumnya diungkapkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi membantah kabar Anies Baswedan membuka diri sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Kabar itu sebelumnya diungkapkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy.
"Enggak ada. Itu karangan orang-orang luar yah ingin memecah belah Koalisi Perubahan," kata Gus Choi kepada wartawan, Kamis (11/5/2023) malam.
Menurutnya, sejak awal ada pihak-pihak yang menghadang mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju sebagai capres.
"Tetapi memang sejak awal ada pihak yang menghadang Anies untuk maju jadi capres," ujar Gus Choi.
Bahkan, kata Gus Choi, semua partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan dibentuk sempat diganggu dan dirayu untuk keluar dari koalisi pengusung Anies.
"Tetapi Alhamdulillah tidak mempan. Imannya kuat tetap setia dengan Mas Anies," ungkapnya.
Baca juga: PPP Minta Polemik Romahurmuziy dan Erwin Aksa Berakhir Damai
Diberitakan sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengeklaim jika Anies Baswedan membuka diri untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
"Belakangan informasi yang kami terima sudah terbuka (Anies jadi cawapres). Artinya membuka kemungkinan bahkan menjadi calon wakil presiden," kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy alias Rommy dalam siaran YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (11/5/2023).
Namun, Rommy menegaskan dirinya belum bisa memastikan informasi tersebut benar adanya.
"Informasi yang saya terima demikian. Apakah itu benar atau tidak ya tentu dikroscek," ujarnya.
Tribunnews.com sudah menghubungi beberapa elite NasDem mengkonfirmasi pernyataan Rommy, namun hingga kini belum direspons.
Sebagai informasi, Anies telah didukung tiga partai politik (parpol) yakni NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat.
Bahkan, ketiga parpol ini telah membentuk tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) guna menggodok cawapres Anies.
Tim delapan sendiri diisi Ketua Pemenangan Pemilu Nasdem Sugeng Suparwoto, dan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
Kemudian, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Hasya, Wakil Ketua Dewan Suryo PKS Sohibul Iman, dan eks Menteri ESDM Sudirman Said.