Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Didik Mukrianto menyebutkan wacana pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto merupakan komitmen untuk penguatan.

Didik mengklaim bahwa Koalisi Perubahan tetap yang paling utama.

"Kami tiga parpol sudah membuat kesepakatan dalam piagam. Piagam itu kita sepakat mengusung dan memberi ruang untuk Anies melakukan komunikasi politik untuk melakukan penguatan," kata Didik, dalam acara 'Riset Big Data dan Media Monitoring Pemilu 2024' di Menara Digital, Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).

Politisi Partai Demokrat itu melanjutkan wacana pertemuan dengan Gerindra itu merupakan komitmen untuk melakukan penguatan juga dengan parpol lain. 

"Akan tetapi, tetap yang utama dengan Koalisi Perubahan Persatuan," tegasnya.

Didik kemudian menyebutkan bahwa kreteria cawapres untuk dampingi Anies Baswedan sudah sangat jelas.

"Sudah jelas kreteria. Pertama untuk pemenangan. Disampaikan juga oleh analis tadi kalau Anies dipasangkan dengan AHY elektabilitasnya cukup tinggi di 64 persen dibanding cawapres lain," jelasnya.

Saat ini dikatakan Didik pihaknya memang belum menentukan cawapres dari semua parpol di Koalisi Perubahan.

Baca juga: Gerindra: Prabowo Sedang Cari Waktu yang Cocok Bertemu SBY

Akan tetapi pihaknya punya ruang yang sama untuk menyarankan cawapres.

"Termasuk saya, kalau saya ingin mendorong Mas AHY jadi cawapres tentu tidak lepas dari kriteria. Terbukti elektabilitasnya cukup bagus kalau dipasangkan," tutupnya.